Page 35 - Kisah perjalanan SUPARDI 2901_tanpa tambahan-1-1-98
P. 35
jasmani. Kami diajari tentang dasar-dasar atletik yang terdiri dari lari sprin 100
m, lompat tinggi dan jauh, lempar lembing dan cakram, serta tolak peluru.
Sedangkan, olahraga permainan kami diajari olahraga yang memerlukan kerja
sama kelompok seperti kasti, sepak bola, dan bola tangan. Permainan kasti
sering diadakan pertandingan dengan sekolah lain, sedangkan untuk atletik ada
tes dan diberi ijazah pada akhir pendidikan. Kegiatan olahraga ini dilaksanakan
di lapangan desa, yang jaraknya sekitar satu km dari sekolah. Semua peralatan
olahraga disediakan oleh sekolah.
Untuk pelajaran kesenian, terbatas hanya pelajaran menyanyi dan
menggambar. Setiap murid diwajibkan untuk menghafal lagu wajib, yaitu lagu
kebangsaan “Indonesia Raya” dan lagu-lagu perjuangan. Ada kompetisi paduan
suara atau panembromo antarsekolah untuk lagu-lagu perjuangan, yang
biasanya diselenggarakan menjelang hari ulang tahun kemerdekaan.
Tahun 1955, waktu aku baru duduk dikelas 2, ada peristiwa politik penting di
tanah air, yaitu pemilihan umum yang pertama kali diadakan, untuk memilih
anggota DPR dan anggota KONSTITUANTE.
Badan Konstituante itu kira-kira sama dengan DPD sekarang. Walaupun kami
belum mengerti, tetapi murid diwajibkan untuk meramaikan dan menyebar
luaskan kabar Pemilu itu dengan menyanyikan lagu Pemilu agar masyarakat
umum tahu.
Inilah lirik lagunya,
Pemilihan umum kesana beramai.
Marilah marilah saudara saudara.
Memilih bersama para wakil kita.
Menurut pilihan bebas rahasia.
Itu hak semua warga senegara.
Nyusun kehidupan adil sejahtera.
Sejak di kelas 4, aku mulai aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, terutama
menggambar. Aku tidak pernah absen dalam mengikuti lomba menggambar,
baik di lingkungan sekolah sendiri maupun antarsekolah.
Setelah lancar membaca dan lancar berbahasa Indonesia, aku mulai sering
membaca buku-buku yang ada di sekolah, majalah, atau koran yang juga sering
dibaca oleh kakak-kakakku. Kakak-kakak sering membawa pulang majalah dan
buku yang boleh aku baca. Aku sangat suka dengan majalah anak “Si Kuncung”.
Majalah tersebut merupakan satu-satunya majalah anak-anak waktu itu karena

