Page 108 - Kisah perjalanan SUPARDI 2901-1-123
P. 108

Segera cabut payung cadangan.
               Bila itupun tidak mengembang.
               Serahkan NYAWAMU pada TUHAN.


               Jangan ragu ataupun bimbang (3x)
               Payung pasti mengembang.
               Kaki rapat kepala simpan (3x)
               Siap untuk mendarat.

               Bagiku,  latihan  raider  adalah  uji  ketahanan  fisik  dan  mental,
               terutama  pada  latihan  survival,  hutan  gunung,  dan  long  mars.
               Dalam latihan survival, selama satu minggu, kami dilepas di hutan
               tanpa dibekali makanan apapun, hanya garam, korek api, dan lilin.
               Di  sini  kami  dilatih  untuk  survive,  bertahan  hidup  dengan
               memanfaatkan tumbuhan atau hewan yang bisa dimakan yang ada
               di hutan itu. Sungguh beruntung apabila mendapatkan seekor ular
               piton, monyet, atau binatang apa saja  yang bisa ditangkap atau
               mendapatkan sebatang rebung hutan, dan tumbuhan pakis.
               Kami juga dilatih tidur di atas pohon untuk menghindari gangguan
               ular berbisa atau binatang buas. Kami menempuh “long mars” dari
               Kepil, Purworejo hingga pantai Cilacap yang jaraknya sekitar 150

               km, melewati perbukitan, sawah, ladang, jalan setapak, jalan raya,
               dan menyusuri rel kereta api. Hal tersebut dilakukan pada siang
               maupun  malam  hari  yang  diakhiri  dengan  latihan  pendaratan
               pantai. Yang mengesankan dalam long mars adalah apabila malam
               tiba dan perlu istirahat, kami diistirahatkan di area pemakaman.
               Kami bisa tidur dengan nyenyak diatas batu nisan.

               Selama Latihan raider ini ada lagu yang selalu kami nyanyikan.
               Begini liriknya,

               Tidak ada gunung terlalu tinggi, buat kami daki di siang panas.
               Tidak ada jurang terlalu dalam buat kami turuni di malam kelam.
               Hutan rimba padang lalang, dusun sunyi jalanan jauh.
               Panas terik hujan berangin, Taruna terus maju.
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113