Page 78 - Kisah perjalanan SUPARDI 2901-1-123
P. 78
Menjalani masa PRABHAKTI.
Hari pertama setelah menerima pembagian kaporlap, para CaTar
dikelompokkan dalam susunan Regu, Peleton, Kompi, dan
Batalyon. Hal tersebut dilakukan sebagaimana layaknya kesatuan
Tentara diatur. Aku sudah lupa, dimana posisiku. Yang masih aku
ingat, kami semua berada di Batalyon Chandradimuka.
Di AMN, Taruna disusun berdasarkan tingkat. Tingkat Satu
(Pratar/Koptar) disusun dalam Batalyon Remaja, Tingkat Dua
(Sertar) dalam Batalyon Madya, dan Tingkat Tiga (Sermatar)
dalam Batalyon Dewasa dan Catar di Batalyon Chandradimuka.
Kami ditempatkan di barak yang disebut chambree. Di dalam
barak disediakan tempat tidur, almari pakaian, dan meja belajar
yang sudah ditempel nama masing-masing. Aku membongkar
plunyezak yang dibagikan di lapangan. Ternyata berisi pakaian
PDL, topi baja, misting, sendok garpu, muk minum, veples, baju
olahraga, pakaian dalam, celana pendek, handuk, piama, selimut,
seprai, sarung bantal, dan perlengkapan mandi. Bagiku
perlengkapan itu terasa mewah karena sebagian besar belum
pernah aku miliki sebelumnya.
Taruna senior yang bersahabat mendampingi kami dalam
mengatur perlengkapan, memasang sprai, dan menaruh barang-
barang di almari. Sisa barang-barang bawaan dari Trapus yang
masih ada dikumpulkan dan disimpan digudang oleh petugas dari
Lembaga.
Aku merasa bahagia memperoleh pembagian barang-barang
inventaris dan mendapat perlakuan yang begitu hangat dari
Taruna senior. Aku membayangkan bahwa besok hari aku sudah
mulai kuliah, berpakaian gagah seperti para Taruna senior
pendamping itu. Hari itu aku beristirahat dengan perasaan bangga.
Upacara PEMBUKAAN PENDIDIKAN.
Setelah makan pagi, kami dibariskan menuju kelapangan upacara,
stadion Tidar, berpakaian PDL dengan tutup kepala helm luar.

