Page 62 - SEMANTIK
P. 62

diambil dari bahasa Jawa’ dan gajih 2 ‘upah kerja yang dibayar
             dalam waktu yang tetap’ yang sebelumnya mengalami gejala
             paragoge  dari bentuk  baku  gaji.  Contoh  bentuk  homonim
             yang dihasilkan dari gejala epentesis adalah bahana. Bentuk
             ini memiliki tiga anggota  pasangan,  yakni  bahana  1  ‘bunyi
             (suara)  nyaring’, bahana 2 ‘terang atau nyata’ yang biasanya
             digunakan  dalam  ragam  sastra  lama,  dan  bahana  3  ‘oleh
             karena’ yang semula berasal dari bahna.
             b.  Gejala Penghilangan Fonem

                   Terbentuknya pasangan homonim baru sering kali pula
             disebabkan oleh proses penghilangan fonem, baik di depan
             (aferesis),  di  tengah  (sinkope),  dan  di  belakang  (apokope).
             Contoh bentuk  berhomonim  yang  disebabkan  oleh  gejala
             afresis adalah  asta  dan  aus  adalah bentuk  homonim yang
             memiliki  dua  anggota  pasangan,  yakni  asta  1  ‘delapan’
             yang  diambil  dari  bahasa  Sansekerta  dan  asta  2  ‘ukuran
             sepanjang lengan bawah dari siku ke ujung jari tengah’ yang
             semula  berasal  dari  hasta.  Aus  juga  merupakan  bentuk
             homonim yang memiliki dua anggota pasangan, yakni aus 1
             ‘susut karena tergosok atau kerap dipakai’ dan aus 2 ‘dahaga’
             yang semula berasal dari haus.
                   Contoh homonim yang terbentuk karena gejala sinkope
             adalah  basa  dan  bari.  Basa  mempunyai  dua  anggota
             pasangan, yakni basa 1 ‘nama jenis persewaan’ dan basa 2
             ‘bunyi yang dipakai untuk melahirkan pikiran dan perasaan’
             yang  semula  berasal  dari  bahasa.  Bari  mempunyai  tiga
             anggota  pasangan,  yakni  bari  1  ‘papan  penutup  lubang
             peraka  (pada  perahu)’, bari 2 ‘sambil’ yang semula berasal
             dari sembari, dan bari 3 ‘tua sekali’ yang sebelum mengalami
             sinkope berbentuk bahari.


                                                         I Dewa Putu Wijana  51
                                                        Muhammad Rohmadi
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67