Page 117 - Panduan Sentra
P. 117
Pertanyaan yang bersifat divergen, yaitu pertanyaan yang jawannya lebih dari
satu. ‘’apa saja manfaat buah jagung untuk tubuh kita?’’.
Pertanyaan yang brsifat evaluasi, ‘’apa yang akan terjadi bila kita tidak
minum?’’.
Pertanyaan-pertanyaan diberikan
pada semua anak yang disesuaikan dengan
tahap perkembangannya. Semakin kecil
usia anak pertanyaan-pertanyaan yang
diberikan berupa pertanyaan sederhana
seputar dirinya, seperti contoh diatas.
Pada perkembangan anak yang
lebih tinggi dan pengalaman main yang
banyak dapat diberikan pertanyaan yang
lebih rumit/kompleks yang membuat
kemampuan berfikirnya mengolah
pertanyaan tersebut untuk mengambil suatu kesimpulan jawaban dari pertanyaan
yang benar, yang merupakan jawaban dari pertanyaan yang diberikan, seperti :
‘’siapa yang mau makan jagung hari ini?’’. jadi perlu berapa set perlengkapan dan
buah jagung yang harus ditata di meja ini?’’.
Macam-macam pertanyaan dapat diberikan dikegiatan yang dilakukan oleh anak
secara bergantian.
Saat interaksi bermain berlangsung guru juga merupakan sumber informasi bagi
anak, memberikan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang membangun dan
menambah pengetahuan anak dalam kegiatan main perannya. Seperti beberapa
contoh dibawah ini :
Saat anak berperan sebagai dokter facial dan pura-pura membersihkan rambut
atau wajah pasien tanpa bicara, guru mendekat dan bertanya, ‘’ sedang apa bu’
dokter?’’ bagaimana kulit pasien apakah sensitive pada kosmetik tertentu?’’.
Pada kegiatan main yang berbeda, ada dua anak yang sama-sama ingin
menjadi penjaga kasir tetapi hanya ada satu computer, guru memberikan pijakan
pada keduanya dengan berkata, ‘’ sepertinya ada masalah disini, mau ceritakan pada
ibu?’’, bila anak merespon tidak perlu bantuan, maka guru harus keluar dan
memberikan kesempatan pada keduanya untuk menyelesaikan sendiri. Bila anak perlu
bantuan, maka guru harus menjelaskan situasi yang sedang berlangsung dihadapan
anak, dan menunggu anak mengolah informasi yang diterimanya untuk membuat
kesimpulan dan menyelesaikan permasalahan mereka (keputusan dari anak, guru
hanya mengarahkan).
Penting bagi guru saat berinteraksi pada main anak untuk peka dan paham
kapan terlibat masuk kedalamnya dan kapan harus keluar dan memberikan
kesempatan pada anak untuk menyelesaikan sendiri dan meneruskan main.
Buku Panduan Pembelajaran Di TK/RA Berbasis Sentra 111