Page 120 - Panduan Sentra
P. 120
• Memiliki macam-macam alat yang tidak mahal yang mendukung tahap-tahap
perkembangan anak untuk terlibat dalam pengalaman main peran
• Memiliki bahan-bahan keaksaraan seperti buku-buku, pensil, kertas, dll
• Menata lingkungan main peran untuk mendukung keberhasilan hubungan
sosial
Pijakan awal main
• Membaca buku sesuai tema atau menghadirkan nara sumber sebagai sarana
untuk mengalirkan materi (TFP) pada anak
• Menggabungkan kosa kata baru dan mengenalkan peran baru
• Menerangkan rangkaian kesempatan main
• Menerangkan cara menggunakan alat
• Mendiskusikan keseluruhan ide untuk main
• Mendorong keberhasilan sosial melalui diskusi peran-peran dan harapan-
harapan dari main peran
• Merancang dan menerapkan urutan transisi untuk main peran
Pijakan pengalaman sebelum main peran diberikan sebelum anak-anak terlibat
dengan baha-bahan main. Guru membacakan buku / memperlihatkan gambar yang
sesuai dengan naskah cerita atau menghadirkan narasumber untuk memperagakannya.
Guru menjelaskan urutan kegiatan main dan memperagakan cara penggunaan alat
main dengan benar, memberikan kesempatan pada anak untuk mengungkapkan
gagasan main, mengajak pemain lain, memberikan kesempatan untuk
memilih/memilihkan peran yang akan dimainkam, menyetujui jalan cerita untuk
dimainkan dan obyek khayalan mereka (Chritie & Wlser, 1992).
Manakala ada naskah yang sulit guru akan menjelaskan secara berulang-ulang
hingga anak dapat menangkap alur cerita mian peran yang akan dimainkannya.
Mengarahkan anak untuk ‘’menemukan’’ sendiri aturan main yang mendukung
kelancaran main yang disepakati bersama sebelum main. Mengembangkan interaksi
sosial mereka dengan menyediakan pengalaman main untuk main sendiri, main
dengan bahan dan anak lain (Parten 1932).
Ada kriteria main yang harus diketahui dan dikuasai oleh guru yang terlibat
dengan kegiatan main anak sehingga dukungan man yang diberikan ‘’pas’’ dan
bermakna untuk mereka saat bermain, unsur-unsur tersebut yaitu :
• Anak termotivasi dari dalam dirinya sendiri. Mereka bermain dengan nyaman,
tidak ada seorangpun yang meminta mereka melakukan sesuatu. Mereka
melakukannya sendiri
• Mereka bermain, bebas dari tekanan di luar dirinya
• Permainan itu diakukan seperti dalam hidup yang sesungguhnya
• Bermain lebih ditujukan pada proses buan hasil
• Permainan didonimasi oleh anak (kalaupun ikut bermain orang dewasa hanya
berperan sebagai pendamping)
• Anak terlibat dengan aktif dalam permainan tersebut
114 Buku Panduan Pembelajaran Di TK/RA Berbasis Sentra