Page 122 - Panduan Sentra
P. 122
percaya diri, tidak mampu mengontol diri atau mengendalikan emosinya dan tidak
dapat menyelesaikan masalah sendiri.
Untuk dapat menggunakan non direct teaching, guru harus menata hati, selalu
berusaha berfikir tentang perilaku anak, menguasai tahap-tahap perkembangan anak
dan fokus terhadap apa yang dilakukan anak. Apabila kita menemukan anak
melakukan kesalahan, namun orangnya tetap kita sayangi.
Oleh karena itu, berfikir positif terhadap apa yang dilakukan anak, membantu para
guru untuk lebih sabra, ikhlas, sayang, hormat dan tetap bisa ramah untuk dapat
menolong mereka.
Ada hal yang sangat penting yang tidak boleh dilupakan yaitu menerima anak
apa adanya. Jika kita mengetahui bahwa kita menerima dia apa adanya, hal ini akan
memungkinkan anak untuk merasa nyaman, tumbuh dan berubah. Jika anak merasa
nyaman, dia akan dapat melakukan banyak hal dan menampilkan kemajuan-
kemajuan dalam tahapannya.
Beberapa contoh non direct teaching yang dapat dilakukan guru yang bekerja dengan
anak usia dini, yaitu :
• Saat anak sedang memerankan seorang petani yang sedang bekerja menanam
jagungnya, guru dapat mengamati kegiatan anak yang sedang berlangsung, dan
bila terdapat hal yang kurang tepat yang dilakukan anak saat menanam jagungnya
guru dapat mengimpormasikan secara langsung dengan ungkapan sebagai berikut :
‘’ cara menanam jagung yang benar ditanam ditanah yang sudah digemburkan?’’.
Kemudian anak tersebut memutuskan untuk mengambil pacul dan mulai
mengemburkan tanah.
• Saat dua orang anak sedang bekerja bersama-sama di toko, keduanya inging
mengerjakan pekerjaan yang sama menjadi kasir, tempat yang disediakan adalah
satu tempat main, maka guru dapat memberikan pijakan pada hal tersebut dengan
memberi pijakan pada hal tersebut dengan memberi ungkapan-ungkapan dan
pertanyaan sebagai berikut : ‘’wah ada banyak pekerjaan di took ini, da nada dua
orang yang bekerja disini, bagaimana caranya agar semua pekerjaan ini sudah
selesai saat jam makan siang nanti?’’, maka salah satu anak tadi berbalik dan
memutuskan mengerjakan yang lainnya sementara anak yang satu tetap dengan
kegiatannya menjadi kasir.
Dari kejadian di atas yang dilakukan guru adalah membantu anak dengan cara
memberikan informasi tentang sesuatu/kejadian, dalam hal ini anak dineri kesempatan
apa yang harus dilakukan tanpa tekanan. Denga nondirect teaching, membangun
pikiran anak untuk mengambil keputusan/membuat kesimpulan.
Menggunakan Bahasa yang baik dan benar
Adalah salah satu prinsip yang dilakukan oleh semua guru untuk berbicara yang
baik dan benar dalam berkomunikasi dengan anak. Berbicara sesuai kaidah Bahasa
yaitu SPOK, lengkap dan intonasi yang teratur. Guru menjadi modelling untuk anak
bukan hanya dalam berbicara, namun juga dalam tindakan. Tujuannya agar anak
116 Buku Panduan Pembelajaran Di TK/RA Berbasis Sentra