Page 126 - Panduan Sentra
P. 126
7. Urutan yang belum berbentuk cerita
Anak mengulang-ulang satu tindakan/
adegan kepada beberapa orang.
8. Rangkaian cerita
Anak menggunakan lebih dari satu adegan
dalam main peran.
9. Perencanaan
Anak terlibat dalam main peran dengan
bukti ada perencanaan lebih dahulu.
Jika anak terlibat main peran, tubuh anak atau benda digunakan dalam
berpura-pura. Perencanaan yang melibatkan gerakan atau Bahasa, kemudian diberikan
tiga nilai berikut :
• Agen simbolik (diarahkan pada apa/siapa, siapa yang menerima tindakan).
• Pengganti simbolik (melibatkan alat-alat yang digunakan).
• Kerumitan simbolik (jumlah dan kerumitan adegan, main naskah pendek dalam
konteks yang sama).
Agen simbolik
Agen simbolik 1
Anak yang menerima tindakan. Pura-pura melakukan kegiatan dengan diri
sendiri.Seperti benda yang melakukannya. Perilaku harus menunjukkan bahwa anak
dirangsang bertindak, tidak hanya mengulangnya. Anak pura-pura, main dengan diri
sendiri dalam caranya sendiri.
Contoh :
• Anak pura-pura makan, minum atau tidur.
• Anak pura-pura menyapu lantai dengan sapu.
• Anak pura-pura bicara di telepon.
Agen simbolik 2
Orang lain menerima tindakan anak; anak pura-pura mengarahkan kegiatan
sderhana pada temannya atau benda.
Contoh :
• anak memacul dengan pacul
• anak mendandani boneka
• anak memberi kue pada yang lain
Agen simbolik 3
Anak mengambil peran pura-pura secara aktif, tetapi tidak diarahkan orang
lain. Anak juga dapat menentukan peran untuk mainan atau benda. Anak tidak
memiliki terlalu banyak pernyataan lisan untuk main peran.
120 Buku Panduan Pembelajaran Di TK/RA Berbasis Sentra