Page 58 - Panduan Sentra
P. 58
Untuk dapat menggunakan non direct teaching, guru harus menata hati, selalu
berusaha berpikir positif tentang perilaku anak dan fokus terhadap apayang
dilakukan anak. Apabila kita menemukan anak melakukan kesalahan, yang kita
tidak setuju adalah sikapnya, namun orangnya tetap kita sayangí. Oleh Karena itu,
berpikir positif terhadap apa yang dilakukan anak, membantu para guru untuk
lebih sabar, ikhlas, sayang, hormat dan tetap bisa ramah untuk dapat menolong
mereka.
Ada hal yang sangat penting yang tidak boleh dilupakan yaitu menerima anak
apa adanya. Jika anak mengetahui bahwa kita menerima dia apa adanya, hal ini
akan memungkinkan anak untuk merasa nyaman, tumbuh dan berubah. Jika anak
merasa nyaman, dia akan dapat melakukan banyak haldan menampilkan
kemajuan-kemajuan dalam tahapannya.
Saat Bermain Di Sentra Persiapan
Seorang anak sedang menggambar dengan menggunakan spídol.Anak itu
menekan spidolnya terlalu keras sehingga ujung spidolnya masuk kedalam. Setelah
itu dia mengangkat spidolnya dan mengamati ujungnya sambil berkata:
Yah...spidolnya rusak!". Guru mengamati kejadian tersebut. Anak itu masih
mengamati spidolnya. Sebenarnya anak itu sudah memahami bila menekan
spidolnya terlalu keras ujung spidol akan masuk dan spidol tidak bisa digunakan
lagi.Guru cukup bicara, "Bila spidol ditekan terlalu keras, ujung spi akan masuk dan
tidak dapatdigunakan lagi." Kemudian anak tersebut memilih spidol yang baru dan
menggunakannya dengan cara lebih kontrol sehingga ujung spidol tidak masuk.
Dan bersama guru ikut memperbaikí spidol yang rusak.
Dari kejadian di atas, guru tidak menyuruh, tidak melarang dan tidak marah.
Yang dilakukan guru adalah membantu anak dengan cara memberikan informasi
tentang sesuatu/kejadian, dalam hal ini anak diberi kesempatan untuk berpikir dan
mengambil keputusan apa yang harus dilakukan tanpa tekanan.
Dengan non direct teaching, membangun pikiran anak untuk mengambil
keputusan dan membuat kesimpulan.
b. Menggunakan Bahasa yang Baik dan Benar
Adalah salah satu prinsip yang harus dilakukan oleh guru-guru untuk berbicara
yang baik dan benar dalam berkomunikasi dengan anak.Berbicara sesuai kaidah
bahasa SPOK, lengkap dan intonasi yang teratur. Guru menjadi modelling untuk
anak dalam berbicara, dan bicara yang sesuai dengan apa yang dilakukan(sama
kata dan perbuatan). Tujuannya agar anak sejak usia dini mengenal cara
menggunakan bahasa yang baik dan benar sebagai bekal ketika dewasa kelak.
Sebelum melakukan hal ini dengan anak, guru-guru memulainya dengan antar
guru, termasuk ketika bergurau pun tetap menggunakan bahasa yang baik dan
benar.Jika kita sudah melakukan hal ini pada anak-anak, kita juga harus
52 Buku Panduan Pembelajaran Di TK/RA Berbasis Sentra