Page 105 - Kajian Akademik Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran
P. 105

RANCANGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA









                  Temuan dari studi SMERU menunjukkan bahwa     pembagian waktu yang lebih seimbang antara
                  pada masa BDR untuk jenjang sekolah dasar di   belajar dan bermain. Sebaliknya untuk anak
                  pulau Jawa proporsi guru yang tidak melakukan   yang memiliki orang tua berpenghasilan
                  pengajaran sebesar 30%, sedangkan di luar     rendah dan tinggal di wilayah perdesaan
                  pulau Jawa dan wilayah perdesaan proporsinya   cenderung menghabiskan waktu untuk
                  mencapai 50% (Alifia et al., 2020). Sehingga   bermain dan waktu belajarnya hampir tidak
                  sebagian siswa akhirnya tidak belajar sama    ada.  Oleh karena adanya perbedaan kondisi
                  sekali selama BDR dan ada pula yang tetap     tersebut, kesiapan satuan pendidikan untuk
                  belajar namun belum optimal karena kapasitas   mengimplementasikan suatu kebijakan baru
                  orang tua dalam mendampingi BDR pun           juga tidak dapat diasumsikan sama. Hal ini
                  berbeda-beda. Akibatnya anak yang tinggal     perlu menjadi perhatian dalam perancangan
                  di wilayah perkotaan dan memiliki orang tua   strategi implementasi Kurikulum Merdeka.
                  berpendidikan tinggi umumnya memiliki



                  C.  Strategi Implementasi Kurikulum Merdeka


                  Bagian B telah menjelaskan berbagai konsep    Indonesia telah mengalami beberapa kali
                  kunci serta hasil-hasil kajian yang penting   pergantian kurikulum nasional. Seperti juga di
                  untuk diperhatikan dalam merancang strategi   banyak negara lainnya, perubahan kurikulum
                  implementasi Kurikulum Merdeka. Menurut       adalah salah satu strategi utama untuk
                  kerangka berpikir tersebut, pendidik dan      merespon isu-isu krisis pembelajaran, terlepas
                  satuan pendidikan selalu melakukan adaptasi   dari isu spesifik yang dihadapi di masing-
                  kebijakan yang sampai pada mereka. Proses     masing negara (Bjork, 2016; OECD, 2020).
                  pemaknaan (sensemaking) dan pembuatan         Perancangan strategi implementasi Kurikulum
                  keputusan atau kebijakan yang benar-benar     Merdeka perlu didasari pada pelajaran dari
                  diterapkan, menurut Ball (2005), akan selalu   implementasi kurikulum yang pernah dilakukan
                  dilakukan terlepas dari arahan pemerintah     baik di Indonesia maupun di negara lain.
                  pusat. Dengan kata lain, didukung ataupun     Selain itu, strategi implementasi Kurikulum
                  tidak didukung oleh pemerintah, proses        Merdeka juga didasarkan pada prinsip-prinsip
                  penyesuaian atau adaptasi kebijakan di level   perancangan kurikulum yang telah dijelaskan
                  satuan pendidikan bahkan di kelas akan        dalam Bab 3, yaitu: (1) sederhana, mudah
                  tetap ada (Ball et al., 2012; Lipsky, 1980;   dipahami dan diimplementasikan; (2) fokus
                  Spillane, 2004). Oleh karena itu,  agar proses   pada kompetensi dan karakter semua peserta
                  ini tidak melenceng dari tujuan perubahan     didik; (3) fleksibel; (4) selaras; (5) bergotong
                  kurikulum, pemerintah perlu merancang         royong; dan (6) memperhatikan hasil kajian dan
                  strategi implementasi kurikulum dengan        umpan balik.
                  memperhatikan kompleksitas di tingkat
                  daerah, satuan pendidikan, dan juga di konteks   Berdasarkan prinsip-prinsip perancangan
                  pembelajaran yang terganggu dengan adanya     kurikulum, kerangka teori implementasi
                  pandemi COVID-19.                             kurikulum, pembelajaran di konteks pandemi
                                                                COVID-19, serta berbagai pelajaran dari







                  KAJIAN AKADEMIK KURIKULUM UNTUK PEMULIHAN PEMBELAJARAN                               105
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110