Page 107 - Kajian Akademik Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran
P. 107

RANCANGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA









                  yang akan datang adalah Kurikulum 2013 yang   tidak memberikan efek yang mendorong
                  utuh, yang disederhanakan, atau Kurikulum     motivasi intrinsik. Sebaliknya, strategi yang
                  Merdeka. Sementara untuk satuan pendidikan    perlu dilakukan adalah mendukung satuan
                  swasta, keputusan ini perlu disetujui oleh pihak   pendidikan dan para pendidik untuk mencoba
                  yayasan. Pemerintah daerah (Dinas Pendidikan)   melakukan suatu perubahan agar dapat
                  berperan penting dalam mendukung keputusan    meningkatkan kualitas pembelajaran peserta
                  yang diambil oleh satuan pendidikan.          didik. Menjelaskan secara logis dan jelas
                                                                keterkaitan perubahan dengan kualitas hasil
                  Alasan pertama yang mendasari strategi        belajar dinilai lebih efektif dalam mendukung
                  implementasi ini adalah pandemi COVID-19      implementasi suatu kebijakan baru (OECD,
                  yang  membawa dampak sangat beragam           2019; Wilcox et al., 2017).
                  terhadap satuan pendidikan dan pendidik,
                  sebagaimana yang dijelaskan dalam bagian B    Memberikan pilihan kepada satuan pendidikan
                  Bab 5 ini. Sebagian satuan pendidikan telah   juga merupakan kebijakan yang sejalan dengan
                  berupaya untuk melakukan inovasi-inovasi      semangat Merdeka Belajar. Satuan pendidikan
                  pembelajaran semasa pandemi COVID-19.         memiliki hak untuk menentukan langkahnya
                  Satuan pendidikan yang demikian mungkin       sesuai dengan kekuatan dan kondisi masing-
                  memiliki kesiapan untuk mengimplementasi      masing, sebagaimana kemerdekaan dimaknai
                  perubahan kurikulum. Sementara sebagian       oleh Ki Hajar Dewantara (2009). Kekuatan
                  satuan pendidikan lainnya yang mengalami      dan kondisi satuan pendidikan tersebut
                  kesulitan untuk memberikan layanan            menentukan kesiapan satuan pendidikan, dan
                  pembelajaran kepada peserta didik, mungkin    kesiapan ini merupakan faktor yang sangat
                  akan terbebani dengan adanya suatu kebijakan   penting terutama ketika kebijakan baru seperti
                  baru. Bagi mereka, menambah kompleksitas      kurikulum membutuhkan perubahan besar-
                  baru pada kondisi yang sudah menyulitkan      besaran terkait berbagai kebijakan di satuan
                  mereka mungkin bukan suatu keputusan yang     pendidikan, praktik dan budaya kerja, serta
                  logis.                                        rutinitas yang sudah menjadi tradisi di satuan
                                                                pendidikan. Dan terlebih lagi ketika perubahan
                  Penelitian menunjukkan bahwa komitmen         semua itu harus dilakukan sekaligus dan
                  guru untuk mengimplementasikan kurikulum      dilakukan dalam waktu yang singkat (Bryk et al.,
                  merupakan faktor pendorong implementasi       2015; Hargreaves & Shirley, 2009; Knapp et al,
                  kurikulum yang efektif. Hal ini ditunjukkan   2014). Bagi sebagian pendidik, perubahan masif
                  dalam berbagai penelitian yang dilakukan di   seperti ini adalah tekanan sementara bagi yang
                  banyak negara (Cheung & Wong, 2012; OECD,     lain menjadi tantangan.
                  2019) bahwa motivasi intrinsik, antusiasme
                  untuk melakukan perubahan dan memberikan      Kesiapan satuan pendidikan untuk
                  layanan pendidikan yang lebih baik kepada     mengimplementasikan kurikulum tidak
                  peserta didiknya merupakan faktor yang        terbatas pada kemampuan secara kognitif
                  berkontribusi pada keberhasilan implementasi   atau metakognitif saja, yaitu memahami isi
                  kurikulum. Tekanan dan tuntutan dari          kurikulumnya serta cara menerapkannya.
                  pemerintah untuk mengimplementasikan suatu    Kesesuaian antara filosofi kurikulum dengan
                  kebijakan perlu dibatasi karena hal tersebut   paradigma guru tentang perannya sebagai







                  KAJIAN AKADEMIK KURIKULUM UNTUK PEMULIHAN PEMBELAJARAN                               107
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112