Page 111 - Kajian Akademik Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran
P. 111

RANCANGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA









                  projek penguatan profil pelajar Pancasila     dengan paradigma baru dan digunakan di lebih
                  sebagai ko-kurikuler atau ekstrakurikuler     dari 3.000 satuan pendidikan termasuk PAUD,
                  dengan konsekuensi menambah jam pelajaran,    pendidikan dasar dan menengah, serta SMK.
                  menerapkan pembelajaran sesuai tahap
                  capaian siswa atau pembelajaran terdiferensiasi   Kemendikbudristek melakukan monitoring
                  berdasarkan asesmen formatif diagnostik, dan/  dan evaluasi (monev) pelaksanaan PSP dan
                  atau menerapkan kegiatan bermain-belajar      SMKPK, salah satunya melalui kajian etnografi
                  berbasis buku bacaan anak di PAUD. Pilihan    di sekolah-sekolah pelaksana program
                  kedua adalah dengan menerapkan Kurikulum      tersebut. Temuan secara umum menunjukkan
                  Merdeka dengan menggunakan perangkat          bahwa satuan pendidikan telah berupaya
                  ajar yang sudah disediakan oleh Pemerintah    untuk mengimplementasikan kurikulum
                  Pusat. Dan pilihan ketiga adalah dengan       meskipun masih terdapat banyak kebingungan
                  menerapkan Kurikulum Merdeka dengan           dalam proses tersebut. Sebagai contoh,
                  pengembangan berbagai perangkat ajar oleh     semua sekolah telah berupaya membuat
                  satuan pendidikan.                            kurikulum operasional sekolah, meskipun
                                                                masih terdapat kebingungan dalam melakukan
                  Tiga pilihan tersebut menunjukkan tingkat     analisis karakteristik satuan pendidikan dan
                  kompleksitas perubahan kurikulum, mulai       memanfaatkan hasil analisis tersebut sebagai
                  dari yang paling menyerupai Kurikulum 2013    dasar pengorganisasian pembelajaran.
                  atau yang aspek perubahannya paling sedikit   Untuk melaksanakan pembelajaran sesuai
                  hingga menggunakan Kurikulum Merdeka dan      tahap capaian siswa, sekolah telah mencoba
                  lebih mandiri dalam mengimplementasikannya    melakukan asesmen diagnostik namun
                  melalui pengembangan berbagai perangkat       sebagian masih mengalami kebingungan
                  ajarnya sendiri.                              memanfaatkan hasil asesmen tersebut untuk
                                                                menjalankan pembelajaran terdiferensiasi.
                  Tahapan implementasi ini mencerminkan         Hampir semua sekolah juga telah menjalankan
                  semangat Merdeka Belajar yang memberikan      projek penguatan profil pelajar Pancasila
                  kewenangan atau agency kepada satuan          meskipun masih merasa belum jelas tentang
                  pendidikan untuk mempelajari dan memaknai     posisi projek tersebut dalam struktur kurikulum.
                  secara leluasa saat mengimplementasikan       Sebagian besar guru menganggap projek
                  kurikulum. Strategi ini sesuai dengan prinsip   penguatan profil pelajar Pancasila dikaitkan
                  perancangan kurikulum yang fleksibel dan      dengan muatan pelajaran intrakurikuler, dan
                  sederhana. Model pilihan ini juga menerapkan   sebagian yang lain mengalami kesulitan dalam
                  prinsip memperhatikan hasil kajian dan umpan   memahami asesmen untuk pembelajaran projek
                  balik karena berpijak pada hasil penelitian   tersebut. Temuan ini menunjukkan bahwa pada
                  di berbagai konteks dan data empiris yang     awal penerapannya,  guru membutuhkan waktu
                  diperoleh dari monitoring dan evaluasi        dan dukungan untuk memahami kurikulum dan
                  Kurikulum Merdeka yang diujicobakan melalui   melaksanakan hal-hal yang lebih detail agar
                  Program Sekolah Penggerak (PSP) dan SMK       kurikulum dapat diimplementasikan secara
                  Pusat Keunggulan (SMKPK). Saat ujicoba        utuh. Hasil evaluasi implementasi yang lebih
                  kurikulum ini dikenal sebagai kurikulum       lengkap dapat dibaca dalam Bab Empat.
                  prototipe atau kurikulum untuk pembelajaran







                  KAJIAN AKADEMIK KURIKULUM UNTUK PEMULIHAN PEMBELAJARAN                                111
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116