Page 116 - Kajian Akademik Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran
P. 116

RANCANGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA









               Tahapan-tahapan implementasi dalam Tabel 5.1   pendekatan yang lebih konstruktif. Hal ini akan
               adalah salah satu contoh dukungan implementasi   mengubah tradisi implementasi kurikulum yang
               kurikulum yang “ketat secara tujuan, dan longgar   biasa diterapkan di Indonesia yang banyak
               secara strategi implementasi”, yang semakin   menggunakan pendekatan arahan dari atas (top
               banyak digunakan di berbagai negara (OECD,    down).
               2020; Wilcox et al., 2017). Strategi ini dipilih
               dengan didasari pada pentingnya memberikan    Kajian evaluasi Kurikulum 2013 yang dilakukan
               kendali pada satuan pendidikan dan guru untuk   Rusman dan rekan-rekan (2021) menjelaskan
               menyesuaikan dengan konteks dan kesiapan      bahwa untuk mendukung implementasi
               masing-masing, selama implementasi tersebut   Kurikulum 13, Kemendikbudristek melakukan
               mengarah pada tujuan yang selaras atau        pelatihan, pendampingan, dan monitoring.
               sebangun (kongruen). Artinya, satuan pendidikan   Contohnya, untuk pelatihan guru dilaksanakan
               dapat mulai mengimplementasikan pada tahap    melalui mekanisme cascading atau mengalir
               yang lebih rendah dibandingkan dengan satuan   dari atas ke bawah, yang terdiri dari tiga
               pendidikan lain, namun pelaksanaannya tetap   tahap yaitu penyiapan narasumber, pelatihan
               berpegang pada prinsip-prinsip perancangan    instruktur nasional, dan pelatihan kepala
               kurikulum yang berlandaskan pada filosofi     sekolah, pengawas sekolah dan guru sasaran.
               Merdeka Belajar dan mengarah pada penguatan   Sedangkan untuk pendampingan dilakukan
               kompetensi dan karakter yang telah ditetapkan.   oleh pendampingan yang dipilih dari guru-
                                                             guru terbaik dan sudah terlatih sebagai guru

               c.  Implementasi melalui pembelajaran         pendamping. Model dukungan implementasi
                   konstruktif                               ini masih bernuansa top-down, di mana ada
                                                             pihak yang dinilai sebagai “pakar” yang
               Bab 3 menjelaskan bahwa Kurikulum Merdeka     ahli tentang kurikulum dan pihak guru yang
               berupaya untuk menerapkan teori belajar       diposisikan lebih rendah meskipun sebenarnya
               konstruktivisme. Menurut teori ini, peserta   mereka yang lebih memahami konteks dan
               didik merupakan pelaku aktif pembelajaran     penentu arah kebijakan yang benar-benar
               yang mengkonstruksi pengetahuan mereka        akan diimplementasikan (Ball et al., 2012;
               melalui interaksi dan pengalaman nyata. Dalam   Lipsky, 1980). Akibat dari proses yang demikian
               hal implementasi kurikulum, guru juga perlu   juga disampaikan dalam laporan Rusman dan
               kesempatan untuk belajar menggunakan          rekan-rekan, bahwa sosialisasi yang dilakukan
               pendekatan yang sama, yaitu melalui           Kemendikbudristek dinilai belum relevan
               pengalaman menggunakan Kurikulum Merdeka.     dengan kebutuhan guru, dan belum optimal
               Mereka juga perlu belajar melalui observasi   terutama untuk pengawas, penilik dan kepala
               dan narasi yang disampaikan oleh sesama       sekolah. Hal ini yang ditengarai memunculkan
               guru yang menerapkan kurikulum di konteks     persepsi yang berbeda pada implementasi
               yang berbeda dan/atau juga dari guru dan      Kurikulum 2013 di lapangan, sebab dari hasil
               satuan pendidikan yang sudah menerapkannya    evaluasi kegiatan sosialisasi tersebut belum
               lebih dahulu. Dengan demikian, proses belajar   berdampak terhadap pemahaman PTK dan
               untuk mengimplementasikan kurikulum tidak     kinerja guru.
               hanya melalui sosialisasi dan pelatihan formal
               dari pemerintah (top-down) tetapi juga perlu







               116
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121