Page 117 - Kajian Akademik Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran
P. 117

RANCANGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA









                  Evaluasi yang dilakukan Sisdiana dan rekan-   mereka sebagai guru. Melalui jejaring sosial,
                  rekan (2019) tentang implementasi Kurikulum   menurut Daly dan Little, guru belajar dari
                  2013 juga menemukan kelemahan proses          keberhasilan dan juga kegagalan guru lainnya,
                  pembelajaran yang top-down. Sisdiana dan      bahkan juga “tertular” untuk menerapkan
                  rekan-rekan mendapatkan bahwa pada            kebijakan atau bahkan menolaknya. Proses
                  umumnya Dinas Pendidikan di daerah            belajar sesama guru tersebut, menurut Senge
                  melakukan pendampingan setidaknya satu        dan rekan-rekan (2012), adalah proses organik
                  kali terhadap kepala sekolah yang ada di      yang dapat menjadikan implementasi kebijakan
                  wilayahnya. Namun dari pendampingan ini,      lebih berkembang (scale up) dan berkelanjutan
                  ditemukan bahwa beberapa kepala sekolah       (sustainable).
                  tidak mengetahui secara khusus kebijakan
                  yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan terkait   Saat ini Indonesia telah memiliki forum-forum
                  implementasi Kurikulum 2013. Misalnya di Kota   guru, asosiasi guru, serta himpunan yang dapat
                  Sorong, pelatihan Kurikulum 2013 dilakukan    didukung pemerintah dan juga dimanfaatkan
                  hanya satu kali pada tahun 2017 dan hal       untuk membantu proses implementasi
                  tersebut dinilai kurang memudahkan kepala     kurikulum. Selain itu, jejaring pembelajaran
                  sekolah untuk mengimplementasikan Kurikulum   sesama pendidik juga sangat terbantu
                  2013. Namun demikian, hal ini tidak ditemui   dengan pemanfaatan teknologi digital. Untuk
                  di daerah yang lain, misalnya di Yogyakarta   mendukung proses pembelajaran secara
                  di mana forum belajar yang diselenggarakan    kolaboratif antar guru seluruh Indonesia,
                  pemerintah lebih sering dilakukan. Temuan     Kemendikbudristek mengembangkan suatu
                  tersebut mengindikasikan adanya kesenjangan   platform yang dinamai Merdeka Mengajar.
                  dalam proses sensemaking ketika strategi      Dalam platform tersebut para pendidik dapat
                  belajar yang diterapkan mengandalkan proses   belajar dan berbagi praktik pembelajaran yang
                  belajar formal.                               mereka lakukan menggunakan Kurikulum
                                                                Merdeka serta mendiskusikannya.
                  Berdasarkan evaluasi tersebut, dibutuhkan
                  penguatan strategi yang memberikan            Platform Merdeka Mengajar memiliki tiga
                  kesempatan satuan pendidikan dan pendidik     fitur utama yaitu belajar, mengajar dan karier
                  untuk belajar mengimplementasikan kurikulum   pendidik. Pada fitur Mengajar terdapat produk
                  secara lebih konstruktif. Pendekatan yang     perangkat ajar dan asesmen murid.  Berbagai
                  dinilai efektif adalah melalui jejaring (network)   perangkat ajar pada fitur ini dapat digunakan
                  yang memberikan kesempatan kepada satuan      guru sebagai referensi untuk mengembangkan
                  pendidikan dan pendidik untuk belajar dari    praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum
                  satu sama lain. Berdasarkan penelitian mereka,   Merdeka. Lalu untuk asesmen murid dapat
                  Daly dan Little (2010) menemukan bahwa relasi   membantu guru melakukan asesmen diagnostik
                  sosial merupakan modal yang penting dalam     literasi dan numerasi dengan cepat sehingga
                  implementasi kebijakan pendidikan karena      guru dapat menerapkan pembelajaran
                  guru biasanya memilih belajar dari sesama guru   yang sesuai dengan tahap capaian dan
                  yang mereka percaya dibandingkan belajar dari   perkembangan peserta didik. Pada fitur Belajar
                  pakar yang asing dan yang mereka anggap       terdapat materi pelatihan dan beragam video
                  tidak memahami kompleksitas pekerjaan         inspirasi untuk guru dapat mengembangkan







                  KAJIAN AKADEMIK KURIKULUM UNTUK PEMULIHAN PEMBELAJARAN                                117
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122