Page 33 - Kajian Akademik Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran
P. 33

RANCANGAN KURIKULUM MERDEKA









                  pembelajaran (learning loss). Efek positif    masalah sehari-hari pada berbagai jenis
                  dari kurikulum darurat ini lebih nyata untuk   konteks yang relevan untuk individu sebagai
                  anak-anak dari keluarga dengan status sosial   warga negara Indonesia dan dunia (REF).
                  ekonomi yang lebih rendah. Maka dengan
                  pengurangan konten, setiap peserta didik      Merujuk pada definisi tersebut, literasi dan
                  memiliki kesempatan lebih besar untuk         numerasi merupakan kemampuan yang
                  mencapai standar kompetensi minimum           dipelajari dalam berbagai mata pelajaran, tidak
                  sehingga kurikulum pun menjadi lebih          hanya Bahasa Indonesia (untuk literasi) dan
                  berkeadilan (equitable) untuk seluruh anak    Matematika (untuk numerasi). Lebih dari itu,
                  Indonesia.                                    literasi juga harus dimulai sejak pendidikan
                                                                anak usia dini. Kurikulum Merdeka untuk
                  Penguatan literasi dan numerasi terutama di   PAUD diarahkan untuk menguatkan literasi
                  jenjang pendidikan dasar menjadi salah satu   dini (early literacy) dan numerasi dini. Kegiatan
                  perhatian dalam perancangan kurikulum yang    bermain-belajar yang dianjurkan dimulai
                  berfokus pada kompetensi. Selaras dengan      dengan guru membaca nyaring (read aloud)
                  konsep literasi dan numerasi yang digunakan   buku bacaan anak, kemudian diikuti dengan
                  dalam kebijakan Asesmen Kompetensi            berbagai aktivitas yang mengembangkan
                  Nasional (AKM), literasi didefinisikan sebagai   kemampuan literasi dasar. Aktivitas ini beragam
                  kemampuan peserta didik dalam memahami,       sesuai dengan kesiapan guru/pendidik, mulai
                  menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan      dari kegiatan tanya jawab atau diskusi yang
                  berbagai jenis teks untuk menyelesaikan       menstimulasi kemampuan bernalar kritis dan
                  masalah dan mengembangkan kapasitas           kreatif, sampai kegiatan yang lebih panjang
                  individu sebagai warga Indonesia dan warga    lainnya seperti bermain peran, membuat
                  dunia agar dapat berkontribusi secara produktif   berbagai karya, serta kegiatan bermain belajar
                  di masyarakat. Sementara itu numerasi         lainnya. Kegiatan seperti ini dapat mendukung
                  didefinisikan sebagai kemampuan peserta didik   perkembangan anak agar siap bersekolah
                  dalam berpikir menggunakan konsep, prosedur,   (school-ready) dan membangun rasa gemar
                  fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan   membaca dan berliterasi (Trealease, 2019).



                  3.  Fleksibel


                  Fleksibilitas berkaitan dengan otonomi dan    pendidikan memiliki wewenang untuk
                  kemerdekaan guru dan peserta didik dalam      mengembangkan kurikulum.Kurikulum yang
                  mengendalikan proses pembelajaran. Prinsip    fleksibel akan memberikan keleluasaan
                  fleksibel ini sesuai dengan amanat dalam      kepada satuan pendidikan dan pendidik
                  Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021      untuk mengadaptasi, menambah kekayaan
                  tentang Standar Nasional Pendidikan. Dalam    materi pelajaran, serta menyelaraskan
                  Pasal 37, dinyatakan bahwa Kemendikbudristek   kurikulum dengan karakteristik peserta didik,
                  hanya menetapkan kerangka dasar kurikulum     visi misi satuan pendidikan, serta budaya
                  dan struktur kurikulum, sementara satuan      dan kearifan lokal. Keleluasaan seperti ini









                  KAJIAN AKADEMIK KURIKULUM UNTUK PEMULIHAN PEMBELAJARAN                                33
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38