Page 35 - Kajian Akademik Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran
P. 35

RANCANGAN KURIKULUM MERDEKA









                  4.  Selaras


                  Keselarasan (alignment) berkaitan dengan      Indonesia. Hal ini karena literasi tidak sekadar
                  tiga hal (OECD, 2020a): 1) keselarasan antara   kemampuan membaca dan menulis apalagi
                  kurikulum, proses belajar (pedagogi), dan     melek huruf, tetapi sebagai kemampuan
                  asesmen; 2) keselarasan antara kurikulum dan   kognitif untuk mengidentifikasi, memahami,
                  sistem tata kelola dan kompetensi guru; serta   menginterpretasi, mencipta/berkreasi, dan
                  3) keselarasan dengan kebijakan-kebijakan     mengkomunikasikan informasi melalui media
                  yang berkaitan dengan pembelajaran individu   cetak maupun digital di konteks dunia yang
                  sejak usia dini hingga perguruan tinggi. Tiga   semakin terkoneksi, sehingga informasi
                  hal ini menjadikan rancangan kurikulum perlu   semakin cepat dan mudah diakses (UNESCO,
                  dipandang secara sistemik dan melibatkan      2017b). Oleh karena, itu semua mata pelajaran
                  lintas unit dalam sistem birokrasi pemerintah   berperan dalam mengembangkan kemampuan
                  dalam proses kerjanya.                        literasi.

                  Kurikulum merupakan poros dari banyak         Prinsip selaras ini juga mendorong peninjauan
                  kebijakan pendidikan. Oleh karena itu, dalam   kembali transisi dari PAUD ke jenjang SD.
                  merancang suatu perubahan kurikulum,          Salah satu faktor yang mendorong penekanan
                  implikasi terhadap kebijakan-kebijakan        kemampuan membaca, menulis, dan berhitung
                  pendidikan lainnya perlu diperhatikan. Sebagai   dengan lancar sebelum anak masuk SD
                  contoh, perubahan struktur kurikulum di       adalah kurikulum di kelas 1 SD yang padat
                  SMA/MA membutuhkan adanya keselarasan         dengan bacaan dan instruksi yang menuntut
                  dengan peraturan tentang beban kerja          kemampuan anak membaca dengan lancar.
                  guru. Hal ini kemudian berujung pula pada     Sehingga meskipun telah diatur bahwa
                  sistem pendataan dalam Dapodik. Demikian      kemampuan membaca dengan lancar tidak
                  pula ketika pelajaran Bahasa Inggris mulai    boleh menjadi syarat masuk SD, namun
                  dianjurkan untuk jenjang SD, strategi penyiapan   kurikulumnya cenderung menuntut anak
                  gurunya membutuhkan perubahan kebijakan       untuk dapat membaca, menulis, dan berhitung
                  terkait linieritas guru serta kompetensi guru.   dengan lancar (Andiarti & Felicia, 2019).
                                                                Oleh karena itu salah satu yang diupayakan
                  Contoh lain keselarasan yang dilakukan adalah   dalam perancangan kurikulum ini adalah
                  komparasi antara Capaian Pembelajaran         menyelaraskan kurikulum PAUD dan SD
                  dengan kerangka asesmen literasi dan          terutama kelas I dan II.
                  numerasi dalam Asesmen Nasional. Selaras
                  dengan kebutuhan untuk menguatkan literasi,
                  kebijakan Kurikulum Merdeka menekankan
                  pentingnya pembelajaran berbasis literasi di
                  seluruh mata pelajaran, tidak hanya Bahasa















                  KAJIAN AKADEMIK KURIKULUM UNTUK PEMULIHAN PEMBELAJARAN                                35
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40