Page 39 - Kajian Akademik Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran
P. 39
RANCANGAN KURIKULUM MERDEKA
dasar kurikulum dan struktur kurikulum menjadi kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
landasan bagi pengembangan kurikulum satuan sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
pendidikan. Dengan demikian, ada pemisahan menjadi warga negara yang demokratis serta
antara: (1) kerangka kurikulum dan (2) kurikulum bertanggung jawab” (Undang-Undang Nomor
yang dikembangkan di satuan pendidikan. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Kurikulum yang kedua ini biasa disebut juga Nasional Pasal 3).
sebagai kurikulum operasional (Ornstein
& Hunkins, 2018) karena kurikulum yang Untuk sampai pada perubahan proses
dikembangkan oleh satuan pendidikan menjadi pembelajaran di level siswa dan mencapai
kurikulum yang benar-benar “dioperasikan” tujuan pendidikan nasional tersebut, kerangka
atau digunakan secara konkrit. dasar dan struktur kurikulum yang dirancang
di tingkat nasional perlu dikembangkan lagi
Selain prinsip perancangan kurikulum yang di tingkat satuan pendidikan. Pakar kurikulum
telah dijelaskan pada bagian pertama bab (Schmidt et al., 1996 cit. OECD, 2020a; Valverde
ini, perancang kurikulum perlu memahami et al., 2002) memvisualisasikan keterkaitan
makna kurikulum dari perspektif yang berbeda- antara kerangka kurikulum yang dikembagkan
beda. Dengan menyadari adanya perbedaan untuk level nasional sampai dengan kurikulum
definisi, perancang kurikulum menjadi lebih yang benar-benar dipelajari peserta didik
peka dalam menyiapkan berbagai perangkat (Gambar 3.2). Visualisasi sederhana ini
yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan menjadi penting dalam memahami pentingnya
kurikulum itu sendiri, yaitu pembelajaran yang keselarasan antara kebijakan kurikulum di
dapat “mengembangkan kemampuan dan tingkat nasional yang lebih abstrak dengan
membentuk watak serta peradaban bangsa pengembangan kurikulum di tingkat satuan
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan pendidikan, sampai dengan kurikulum yang
kehidupan bangsa, bertujuan untuk benar-benar dipelajari oleh peserta didik, yang
berkembangnya potensi peserta didik agar biasanya diketahui melalui asesmen (Valverde
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa et al., 2002).
Gambar 3.11. Kerangka Kurikulum Nasional - Lokal (Valverde et al., 2002)
KAJIAN AKADEMIK KURIKULUM UNTUK PEMULIHAN PEMBELAJARAN 39