Page 47 - Kajian Akademik Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran
P. 47
RANCANGAN KURIKULUM MERDEKA
Semua komponen tersebut dijelaskan fleksibilitas sangat penting bagi satuan
untuk setiap tahapan perkembangan (dalam pendidikan untuk dapat mengembangkan
Kurikulum Merdeka diadaptasi sebagai Fase, pembelajaran yang memberikan kesempatan
akan dijelaskan kemudian). Sebagai standar untuk peserta didik membuat kaitan-kaitan
yang berlaku nasional, capaian merupakan antara konsep yang dipelajari dengan situasi
tujuan yang lebih abstrak daripada tujuan setempat, sekaligus menentukan kecepatan
pembelajaran yang dikembangkan guru dalam pembelajaran setiap konsep. Fleksibilitas
silabus apalagi RPP. CP yang memberikan keleluasaan untuk
pembelajaran yang kontekstual ini dicontohkan
Contoh lain adalah standar capaian pendidikan dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila
Matematika yang dikembangkan oleh NCTM dan Kewarganegaraan, di mana topik tentang
(National Council of Teachers of Mathematics), Pemilihan Umum dapat dipelajari pada masa-
yang dianjurkan untuk diterapkan secara masa sekitar Pemilihan Umum di Indonesia atau
global. Standar yang dirancang NCTM dibangun daerahnya.
dengan asumsi bahwa setiap anak dapat
mencapai kompetensi yang ditetapkan. Oleh Untuk mengetahui tingkat fleksibilitas Capaian
karena itu, standar yang ditetapkan NCTM Pembelajaran (CP), Pusat Kurikulum dan
merupakan standar minimum yang inklusif. Pembelajaran Kemendikbudristek bersama
Paradigma ini juga sejalan dengan prinsip para pakar mata pelajaran Matematika,
perancangan Kurikulum Merdeka yang inklusif Bahasa Indonesia, dan IPA melakukan analisis
dan berkeadilan. Standar yang ditetapkan perbandingan antara KI-KD dengan elemen-
NCTM juga distrukturkan berdasarkan domain elemen dalam CP terkait dengan dua hal,
konten dan domain kemampuan (performance). yaitu kesesuaian antara KI-KD dan CP dengan
Struktur ini menjadi salah satu rujukan utama tahap perkembangan pembelajaran (apakah
dalam CP Matematika. terlalu/kurang mendalam, terlalu sulit/mudah)
dan fleksibilitas untuk dikembangkan sesuai
Fleksibilitas pembelajaran. Untuk dengan konteks lokal satuan pendidikan.
menguatkan kompetensi, pembelajaran Analisis kuantitatif tersebut dilakukan dengan
perlu memberikan kesempatan kepada siswa menghitung proporsi target kompetensi dari
untuk menghubungkan konsep atau teori masing-masing kurikulum yang menunjukkan
yang dipelajarinya dengan lingkungan atau kesesuaian dengan tahap perkembangan dan
kehidupan sekitar mereka (Glaesser, 2018; juga aspek fleksibilitasnya.
Eggen & Kauchak, 2016). Dengan demikian,
KAJIAN AKADEMIK KURIKULUM UNTUK PEMULIHAN PEMBELAJARAN 47