Page 101 - Dr. Abdul Rasyid Ridho, M.A
P. 101
Attartuk, Sala>mah Mu>sa, Abdur Razi>q, Fira>z Sawwah dan
Hadi> Alawi>. 156
Ketiga, aliran reformis-moderat.Sebuah aliran yang
menjadi penengah diantara dua aliran yang sebelumnya
dianggap bertentangan.Dimana aliran konservatif yang
sangat cendrung anti kemodernan dengan sikap tekstualis-
literalis dan aliran progresif yang cendrung sekuler dan
kebarat-baratan.
Hal inilah jangan sampai terjadi yang sangat
disesalkan oleh seorang pembaharu yaitu Muhammad
Abduh, bahwa orang Islam yang membaca Al-Qur’an
sekarang ini ibarat keledai dungu yang membawa
setumpuk kitab tanpa sedikitpun yang bisa dipahami dan
dimengerti. 157 Kemudian aliran-aliran ini akan sangat
berbeda dengan aliran reformis-moderat ini.
Aliran reformis-moderat ini memberikan suatu
prinsip untuk mengajak umat Islam untuk kembali kepada
Al-Qur’an, dan bersifat inklusif yang mana aliran ini masih
menerima modernitas sejauh ia membawa kemaslahatan
bagi umat manusia. Hal ini bisa terjadi dengan melakukan
156 Ghasan F. Abdullah, “New secularism in The Arab”, dalam
http:/www.secularism/htm. Diakses 7/5/2016.
157 Fahmi Salim, Kritik Terhadap Studi Al-Qur’an Kaum Libral, cet.
Ke-2, Jakarta: Perspektif Kelompok Gema Insani, 2010, hlm.
105.
87