Page 23 - Dr. Abdul Rasyid Ridho, M.A
P. 23
menyebabkan adanya pengaruh timbal balik antara
sistem bahasa dan strukturnya.
5. Memperhatikan sistem bahasa yang umum dan
yang mutlak, namun tidak mengabaikan adanya
pengecualian.
Muhammad Syahru>r menggunakan pendekatan
linguistik-strukturalis untuk memahami kandungan Al-
Qur’an.Hal ini dilakukan dengan melibatkan telaah
27
26
singkronik -diakronik , menggunakan analisis hubungan
28
sintagmatik dan paradigmatik .Sebagaimana yang
29
26 Singkronik berarti penyelarasan, pemaduan, penyesuaian, sinkron.
Lihat Pius Partanto dan M. Dahlan al-Barri, Kamus Ilmiah
Populer , Surabaya: Arkola, 2001, hlm. 716.
27 Diakronik merupakan suatu istilah yang berarti berdasarkan sejarah;
bersifat sejarah bahasa. Lihat Pius Partanto dan M. Dahlan al-
Barri, Kamus Ilmiah Populer Surabaya: Arkola, 2001, hlm.
,
114.
28 Analisis Sintagmatis adalah analisis yang mencoba
menghubungnkan antara satu kata dengan kata lain, baik di
depan atau dibelakangnya, dalam satu susunan kalimat. Dengan
kata lain, hubungan sintagmatis adalah hubungan antar unsur
yang tersusun dalam kombinasi. Sebagai contoh, kata “makan”
yang dirangkai dengan kata-kata saya dan pisang. Jika kata-
katanya dibalik, misalnya menjadi pisang makan saya, maka hal
itu tentu tidak dapat dipahami. Lihat Muhammad Ali Al-
Khu>lli, Diictionari of Theoritical Linguistics; English Arabic,
Riyad: Librairie Duliban, 1982, hlm. 280. Lihat pula Jean
Piaget, Strukturalisme , Jakarta: Yayasan Obor, 1995, hlm. Ix.
29 Analisis paradigmatik ialah hubungan sebagian kata yang tidak kita
pilih untuk diucapkan, dengan kata-kata yang kita ucapkan.
Kata yang tidak dipilih itu memiliki hubungan asosiatif dengan
kata yang tidak diucapkan dan bias menggantikan
kedudukannya dalam suatu konteks. Dalam artian kata-kata
9