Page 24 - Dr. Abdul Rasyid Ridho, M.A
P. 24

ditulis  oleh  Abdul  Mustaqi>m  dalam  buku  Epistemologi
            Tafsir Kontemporer.
                    Kaitanya  dengan  hal  ini,  maka  Syahru>r  sepakat
            dengan pemikiran Ibnu Fa>ris yang mengatakan bahwa di
            dalam    bahasa    Arab    tidak   terdapat   sinonimitas
                      30
            (mura>dif). Setiap  kata  memiliki  kekhususan  makna
            tersendiri. Bahkan boleh jadi bisa memiliki lebih dari satu
            potensi makna.Karena faktor utama yang bisa menentukan
            potensi  makna  yang  lebih  tepat  yaitu  konteks  kalimat
            (siya>q  al-kala>m)  dalam  suatu  teks.Inilah  yang  kemudian
            disebut dengan istilah hubungan sintagmatis.

                    Ketika Al-Qur’an menggunakan sebuah kata, kata
            tersebut tidak dapat diganti dengan kata yang lain yang
            dianggap  sebagai  sinonimitas  (mura>dif)  kata  pertama.





















                  yang  tidak  dipillih  itu  masih  memiliki  persentuhan  makna.
                  Lihat  Sahiron  Syamsudin,Pembacaan  Muhammad  Syahru>r
                  terhadap beberapa ayat gender , makalah diskusi, hlm.5.
            30 Abdul Mustaqi>m, Epistemologi Tafsir Kontemporer,…hlm. 78.

                                        10
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29