Page 32 - Dr. Abdul Rasyid Ridho, M.A
P. 32

Asinonimitas  dan  aplkasinya  dalam  Al-Qur’an,  serta
            bagaimana bentuk implikasi penerapan teori Asinonimitas
            terhadap penafsiran Al-Qur’an?

                    Kaitannya  dengan  pokok  permasalahan  yang
            penulis  angkat  dalam  buku  ini  yaitu  tentang  teori
            Asinonimitas  Muhammad  Syahru>r,  sehingga  untuk
            mempermudah  penulis  di  dalam  menyelesaikan  rumusan
            masalah, maka diperlukan suatu kerangka teori.

                    Kerangka teori ini, penulis akan menggunakan teori
            pemikiran Muhammad Syahru>r. Dalam menafsirkan kitab
            suci  Al-Qur’an,  Syahru>r  bersandar  kepada  metode
                     41
            semantik  Abu>’Ali> Al-Fa>risi> yang bisa didapatkan dalam
            khazanah  pemikiran  Ibn  Jinni>  dan  ‘Abd    Al-Qa>hir  Al-
            Jurja>ji>.  Di  samping  itu  pula,  dia  juga  menggunakan
            pendekatan  ilmu  linguistik  strukturalis  dengan  analisis
            sintagmatis-paradigmatis sebagai pisau analisis.
                                                           42






            41 Semantik  merupakan  bagian  dari  tata  bahasa  yang  menyelidiki
                  tentang tata makna atau arti kata-kata dan bentuk linguistik
                  (kebahasaan),  fungsinya  sebagai  symbol  dan  peran  yang
                  dimainkan  dalam  hubungannya  dengan  kata-kata  lain  dan
                  tindakan manusia. Lihat Pius A Partanto dan M. Dahlan Al-
                  Barri, Kamus Ilmiah Populer , Surabaya: Arkola, 2001, hlm.707.
            42 M. Aunul Abied Shah et al. Islam Garda Depan Mosaic Pemikiran
                  Islam Timur Tengah, Bandung: Mizan, 2001, hal.241. lihat juga
                  Abdul   Mustaqim,  Epistemologi  Tafsir  Kontemporer,
                  Jogjakarta: LKiS Group, 2011, hlm. 6.

                                        18
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37