Page 33 - Dr. Abdul Rasyid Ridho, M.A
P. 33
Dalam masalah sinonimitas maka pendapat Cruse
43
memberikan telaah kemutara>difan dengan acuan kata-kata
yang memiliki semantik yang lebih menonjol daripada
perbedaannya. Cruse membagi sinonim atas:
1. Sinonim mutlak (absolute synonymy),
2. Sinonim proposional (proposional synonymy),
44
3. Sinonim menyepi (near synonymy).
Di samping teori semantik Barat, ada juga teori
semantik Arab yang banyak dijadikan rujukan yang ditulis
oleh ‘Umar dalam bukunya Ilm al- Dila>lah yang membagi
45
kalam menjadi tiga bagian:
1. Al-Mutaba>yin yaitu satu kata yang mengandung
satu makna saja, dan inilah yang paling banyak
dalam suatu bahasa.
2. Al-Musytarak al-Lafzi yaitu suatu kata yang
mengandung banyak makna.
3. Al- Mutara>dif yaitu kata yang banyak akan tetapi
mengandung satu makna yang sama.
Adapun sebagai contoh mutara>difkata menurut
Ibnu Fari>s dalam bukunya al- Sha>hibi, menurutnya banyak
43 D. Alan Cruse, Meaning in Language ‘An Introduction to Semantics
and Pragmatics, Oxford: Oxford University, 2004, hlm. 156.
44 Cruse, Meaning in Language , New York: Oxford University, 2000,
hlm. 156-161.
45 Muhammad Yusuf, Relasi Tanda Bahasa dan Makna Dalam Bahasa
Arab; Kajian atas Pemikiran Ibn Fari>s dalam al-Sha>hibi,
Desertasi , Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2008, hlm.18.
19

