Page 36 - Dr. Abdul Rasyid Ridho, M.A
P. 36
هناحبس الله اهضترفا ةضيرف ناضمر موص نأ ينعجمأ ينملسلما ينب فلاخ لاو } بتك {
47 ةملأا هذه ىلع
Arti “Kutiba” adalah tidak ada khilaf di antara kaum
muslimin, bahwasanya puasa ramadhan itu wajib
sebagaimana Allah SWT wajibkan kepada semua ummat.
Kemudian dalam tafsir Za>dal masi>r fi ‘ilmi tafsir
menjelaskan salah satu ayat yang mengandung makna
“Kataba” yaitu:
مهيلع قش داهلجا ينملسلما ىلع الله ضرف الم : سابع نبا لاق } لاتقلا مكيلع بتك {
48 ةعاملجا لوق قي ضرف : نىعبم »بتك« و ، ةيلآا هذه تلزنف ، هوهركو
(Diwajibkan atas kamu berperang), kemudian Ibnu
Abbas menjelaskannya bahwa Allah mewajibkan kepada
kaum muslimin untuk berjihad walaupun itu memecah
belah mereka dan mereka membencinya, sehingga
diturunkannnya ayat ini. Pendapat yang lain bahwa
“Kataba” bermakna wajib berdasarkan perkataan
jama’ah/ijma’.
Mengingat pentingnya dari pada pembahasan
makna kata dalam ayat-ayat Al-Qur’an sehingga dapat
47 Imam Muhammad bin Ali> bin Muhammad Asy-Syauka>ni, Fathul
Qadir Al- Jami’ Baina Fannair Riwa>yah Wad Diro>yah Min Ilmi
Tafsir , Lebanon: Darul Ma’rifah, Beirut, 2007, hlm. 234.
48 Abil Faraj Jamaludin Aburrahman bin Ali> bin Muhammad AL-Jauzi,
,
Za>dul Masi>r Fi Ilmi Tafsir jilid 1, Beirut-Lebanon: Dar Al-
Kotob Al-Ilmiyah, 2002, hlm. 199.
22