Page 40 - Dr. Abdul Rasyid Ridho, M.A
P. 40
Rahman dan Muhammad Syahru>r oleh Fahrur Rozi;
Konsep Wahyu Menurut Muhammad Syahru>r oleh Ahmad
Syarqawi; Al-Qur’an Menurut Muhammad Syahru>r (Studi
atas InterpretasiAlternatif al-Qur’an) oleh M. Abdul
Majid; Rekonsepsi Muhkam dan Mutasyâbih (Telaah
Kritis Pemikiran Muhammad Syahru>r) oleh Mashadin;
Pemikiran Muhammad Syahru>r tentang Ayat-ayat Jender
dalam al-Qur’an olehSiti Rohah; Dekonstruksi Studi Ilmu
al-Qur’an: Telaah atas Ancangan Hermeneutika Kitab Suci
Dr. M Syahrûr oleh Ahmad Fawaid Sadzily; dan Prinsip
Batas (al-Hudu>d) dalam Hukum Islam menurut
Muhammad Syahru>r: Kajian Metodologis oleh Irma Laily
Fajarwati. Dengan demikian, pembahasan yang akan
diangkat dalam penelitian ini adalah berbeda dengan
penelitian-penelitian yang telah ada terhadap gagasan-
54
gagasan Muhammad Syahru>r.
Dari berbagai kajian-kajian yang telah dipaparkan
di atas, masih belum ada yang memfokuskan kajianya pada
teori Asinonimitas dan pengaplikasian yang digunakan
oleh Muhammad Syahru>r. Oleh sebab itu, maka penulis
pada penelitian ini akan memaparkan bagaimana
penafsiran Muhammad Syahru>r mempraktikan teori
asinonimitas ini, dan bagaimana bentuk implikasi terhadap
penafsiran Al-Qur’an.
54 Fahru Rozi, Wasiat dan Waris Dalam Al-Qur’a>n Perspektif
Muhammad Syahru>r, Tesis, Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah,
2007, hlm. 13.
26