Page 165 - E-Modul Nurfadillah
P. 165

dari sejumlah komponen. Selain itu, kekuatan individu dan cara belajar dapat memperkuat

               kerja tim sebagai suatu keseluruhan,


                   Model pembelajaran discovery learning berlandaskan pada teori-teori belajar konstruktivis.

               Menurut  pandangan  konstruktivisme,  belajar  merupakan  proses  aktif  siswa  dalam


               mengonstruksi arti, wacana, dialog, dan pengalaman fisik tempat terjadinya proses asimilasi,

               serta mengga- bungkan pengalaman atau informasi yang sudah dipelajari.


                   Strategi  pembelajaran  discovery  learning  dapat  diterapkan  oleh  guru  dalam  proses

               pembelajaran  untuk  meningkatkan  semangat  belajar  siswa.  Dengan  diterapkannya  strategi


               pembelajaran ini, siswa dituntut lebih aktif dan bisa mengembangkan pengetahuan dalam diri

               pribadi/indivi-  dual  sehingga  sesuatu  yang  didapat  akan  tersimpan  lebih  lama  dalam


               ingatannya.

                   Dapat  disimpulkan,  pembelajaran  discovery  learning  merupakan  suatu  strategi

               pembelajaran  untuk  mengembangkan  cara  belajar  siswa  aktif  dengan  menemukan  sendiri,


               menyelidiki sendiri, hasil akhir yang diperoleh akan tahan lama dalam ingatan siswa. Melalui

               strategi  discovery  learning  diharapkan  dapat  lebih  mempermudah  pemahaman  materi  pela


               jaran  yang  diberikan,  meningkatkan  kualitas  proses  pembelajaran,  dan  meningkatkan  hasil

               belajar siswa.


                   Karakteristik Discovery Learning

               1.  Seluruh mata pelajaran terintegrasi dalam berbagai sumber belajar dengan menekankan


                   proses belajar.

               2.  Dalam seluruh tahapan pembelajaran melibatkan siswa untuk aktif dari tahap awal hingga


                   akhir.

               3.  Pembelajaran dihubungkan dengan konteks kehidupan siswa.

               4.  Pembelajaran dilangsungkan dalam komunitas belajar yang kolabo- ratif dan kooperatif.


               5.  Selama proses pembelajaran, guru dan siswa sama-sama terlibat aktif.



                                                                                                      155
   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170