Page 52 - MODUL DARING SISTEM PENGATURAN_Neat
P. 52
Tabel 3.2 (Lanjutan)
Listrik Mekanik (translasi) Mekanik (rotasi)
Konduktansi,
1 Koefisien redaman Koefisien redaman
G = dashpot, D rotasi, D
R
Kompliansi pegas, Kompliansi pegas torsi,
Induktansi, L 1 1
= =
K K
Tabel 3.3 Besaran-besaran beranalogi dalam sistem-sistem listrik dan mekanik
lainnya (analogi tegangan – gaya).
Listrik Mekanik (translasi) Mekanik (rotasi)
Tegangan, v Gaya, f Torsi, T
Arus, i Kecepatan, v Kecepatan sudut,
Muatan
listrik, q Perpindahan, x Perpindahan sudut,
Indukansi, L Massa, M Momen inersia, J
Koefisien redaman Koefisien redaman
Resistansi, R
dashpot, D rotasi, D
Kompliansi pegas, Kompliansi pegas torsi,
Kapasitansi, 1 1
C = =
K K
Tabel 3.4 Hubungan antara variabel “langsung” dan “di antara” untuk komponen-
komponen sistem beranalogi.
Mekanik-listrik Mekanik (translasi) Mekanik (rotasi)
dv dv d
i = C f = M T = J
dt dt dt
i = Gv i = Dv T = D
1
i = N =
L F= K x = K v dt T= K = K dt
1 v dt
L
Dalam penggambaran rangkaian ekivalen, setiap persambungan (junction) dalam
sistem mekanik berhubungan dengan titik simpul (node) dalam rangkaian listrik
ekivalen, menggabungkan sumber-sumber penguatan dan elemen-elemen pasif.
Semua titik pada massa yang solid atau kaku (rigid) dianggap berada pada
Model Matematika Sistem Fisik
51