Page 67 - hujan
P. 67
Lail menatap Maryam yang sibuk menyusun pakaian.
Di tempat pengungsian, Lail hampir tidak punya teman akrab kecuali Esok.
Dia mengenal banyak anak-anak di sana, tapi tidak ada yang dekat. Pagi ini dia
punya teman sekamar, namanya Maryam. Anak perempuan yang selalu
semangat dengan suara melengking khasnya.
Anak perempuan dengan rambut kribo.