Page 102 - E-BOOK ZAT ADITIF
P. 102

Alginat dalam bentuk garam alkali seperti magnesium, ammonia atau amin, bersifat larut

              dalam alr. Kekentalan alginat dalam larutan dipengaruhi oleh berat molekul dan jenis ion yang
              ada. Pembentukan gel alginat terjadi jika terdapat ion kalsium. Bergantung pada konsentrasinya.

              alginat bersifat termoreversibel pada konsentrasi rendah dan termo irreversibel pada konsentrasi
              tinggi.












                   Gambar 6.4 Pembentukan gel alginat dengan ion kasium membentuk struktur egg box

                                                 Sumber: Fennema, 1996

                     Alginat  merupakan  pengental  dan  penstabil  yang  kuat  dan  mampu  membentuk  gel
              dengan adanya lon kalsium. Pada konsentrasi 0,25 0,5%, alginat dapat menstabilkan produk

              rerotian, salad dressing, dan cokelat susu, serta mencegah pembentukan kristal yang besar pada

              es krim selama penyimpanan. Alginat juga digunakan pada berbagai produk gel seperti puding
              instan, gel buah-buahan, serta digunakan untuk menstabilkan jus buah.

                   3.  Pektin
                     Pektin merupakan polisakarida yang terdapat dalam berbagai bagian janaman dan secara

              komersial diproduksi menggunakan kulit jeruk atau apel. Kadar pektin dalam kulit jeruk cukup

              tinggi  yaitu  20-40%  sedangkan  pada  kulit  apel  sekitar  10-20%,  Ekstraksi  pektin  dilakukan
              menggunakan pH rendah (1,5-3) dan suhu 60-100°C. Proses ekstraksi Ini harus dikontrol dengan

              baik untuk mencegah pektin terhidrolisis Pektin yang terekstrak kemudian dikeringkan sehingga
              diperoleh  pektin  bubuk  atau  dipekatkan  untuk  mendapatkan  pektin  calr.  Seringkali  pektin

              dimurnikan lebih lanjut menggunakan presipitasi alkohol seperti etanol atau isopropanol.  Pektin

              merupakan polisakarida yang mengandung paling sedikit 65% asam galakturonat Struktur utama
              pektin ada dua, yaitu

                   A.  Rantal  1-4  galakturonat  (homogalakturonan)  dengan  rantai  samping  dapat  berupa
                       aplosa, fukosa, arabinosa, xilosa secara bervariasi.

                   B.  Rantai rhamnogalakturonan dengan rantai utama terdiri dari dua jenis sakarida, yaitu
                       rhamnosa dan galakturonat
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107