Page 108 - E-BOOK ZAT ADITIF
P. 108

cabang 1unit galaktosa dengan ikatan 1→6. Rasio manosa.galaktosa berkisar 3:1 sampai 6:1.

              Tidak seperti halnya gum guar yang mempunyai residu galaktosa untuk setiap dua unit manosa,
              LBG mempunyai residu galaktosa untuk setap 5-6unit manosa.

                     LBG digunakan sebagai pengental, pengikat, dan penstabil pada produk pangan seperti
              daging kaleng, sosis, keju, dan es krim. Gum ini juga berperan memperbaiki daya ikat air dalam

              adonan terutama jika kadar gluten rendah. Umumnya LBG digunakan pada produk berbasis susu

              dan frozen dessert seperti es krim dengan kadar penggunaan 0,05- 0,25%.
               3.  Tepung Biji Asam (Tamarind Flour)

                     Tamarind atau asam jawa mempunyai biji yang kaya dengan polisakarida. Polisakarida
              dalam biji asam diekstrak menggunakan air panas dan kemudian dikeringkan sehingga diperoleh

              tamarind gum berbentuk tepung. Polisakarida biji asam jawa terdiri dari D galaktosa, D xilosa,

              dan D glukosa dengan sedikit L arabinosa. Gum tamarind bersifat stabil terhadap berbagai pH
              dan tidak membutuhkan kadar gula tinggi untuk membentuk gel yang kuat. Gum tamarind biasa

              digunakan untuk menggantikan pektin pada produk olesan seperti jeli dan selal, juga digunakan
              sebagai penstabil pada es krim.

                   7.  Gum dari umbi-umbian (Tuber Gum)


                     Gum  dari  umbi-umbian  yang  paling  banyak  digunakan  adalah  tepung  konjak  yang
              berasal dari umbi konjak atau Amorphophallus konjac Tepung konjak mengandung polisakarida

              yang  termasuk  ke  dalam  glukomanan  sehingga  seringkali  tepung  konjak  disebut  Konjac
              Glucomannan (KGM) atau Konjac Mannan (KM). Glukomanan terdiri dari glukosa dan manosa

              dengan  rasio  1.0  sampai  1.6.  Sebelumnya,  hasil  kajian  menunjukkan  bahwa  glukomanan
              mempunyai percabangan pada atom C manosa nomor 3, akan tetapi hasil penelitian terbaru

              menunjukkan  bahwa  percabangan  terjadi  pada  atom  C  nomor  6  dari  unit  glukosa.  KGM

              umumnya mempunyal gugus asetil yaitu sekitar I gugus asetil untuk setiap 19 residu gula.

                     Tepung konjak merupakan pengental, pembentuk gel dan pengikat air Juga digunakan

              sebagai pengganti lemak dalam produk-produk tanpa atau rendah lemak. Penambaharı alkali
              seperti CaCl, menghasilkan gel yang kuat dan elastis serta ireversibel. Di Jepang, perlakuan

              alkali ini menghasilkan produk tradisional yang disebut konyaku. Fungsi KM dalam pengolahan

              pangan dapat dilihat pada Tabel 9.
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113