Page 101 - SEJARAH KEBANGKITAN NASIONAL DAERAH SULAWESI UTARA
P. 101
,,----
keluarga yang bersangkutan. Kalau merur hanya khusus di ling-
kungan suatu keluarga maka dalam hal yang sama untuk masya-
rakat desa disebut maeru-erur. Dengan maeru-erur dimaksudkan
merasa wajibnya setiap warga desa dalam peristiwa musibah ke-
matian ¥ang menimpa suatu keluarga dalam desanya. Suatu ben-
tuk kerja-sama tolong-menolong lainnya khusus untuk lingkung-
an keluarga disebut kumawus. Dalam kumawus yang hadir biasa-
nya hanya yang masih ada hubungan dengan keluarga yang bebera-
pa waktu yang lalu ditimpa musibah kematian untuk makan ber-
sama di mana masing-masing yang pergi kumawus membawa ma-
kanannya sendiri-sendiri.
Selain dalam lingkungan keluarga, dalam lingkungan masya-
rakat terdapat bermacam-macam organisasi sosial yang memper-
lihatkan adanya bentuk-bentuk kerja-sama tolong-menolong mi-
salnya yang disebut mapalus. Dalam Adatrechtbundels III, . tahun
1911 halaman 53 dikatakan bahwa mapalus artinya bekerja de-
ngan berkawan beberapa orang serta pun bekerja dengan berganti-
ganti. Dalam Pandecien van het Adatrecht IX, tahun 1931 hala-
man 615-627 tersimpul suatu pengertian bahwa mapalus adalah
suatu kerja-sama (samenwerking) yang dilakukan oleh beberapa
orang untuk saling tolong-menolong (wederkerig hulpbetoon)
maupun dilakukan oleh sejumlah warga desa ( gemeenschappelijk)
untuk kepentingan bersama atau kepentingan umum yang dilaku-
kan oleh orang-orang Minahasa dalam hal tolong-menolong sekitar
pekerjaan rumah-tangga, pertanian, kematian, perkawinan, dan
keja bakti. 129 )
Di daerah Sangir Talaud sudah sejak lama ada organisasi-
organisasi sosial yang sifatnya bentuk kerja-sama tolong-meno-
long misalnya dalam lingkungan keluarga yang disebut ruanganna.
Ruanganna sebagai suatu kelompok kekerabatan yang dahulunya
berfungsi untuk memegang hak atas tanah milik komunal, meng-
atur perkawinan dengan adat eksogami, mengatur aktivitas bersa-
ma dalam lapangan kehidupan dan merupakan suatu kesatuan
hidup setempat terutama di Talaud. Suatu hal yang patut dise-
butkan bahwa bentuk-bentuk kerja-sama yang ada di Sangir Ta-
laud misalnya dalam soal kematian, perkawinan, pertanian, dan
129) Drs. Maulud Tumenggung Sis, "Beberapa analisa perbandingan mapalus dan
gotong-royong" artikel da1am majalah Duta Budaya Nomor 02 Tahun III, Lemba-
ga Penelitian Sastra Fakultas Sastra UNSRA, Manado, 1973, halaman 16.
92