Page 118 - Modul Aljabar
P. 118
8.2 Perubahan Basis
Perubahan basis dalam matematika mengacu pada proses
mengganti satu set basis dengan set basis yang lain dalam suatu
ruang vektor. Basis adalah himpunan vektor yang linear
independen dan dapat menghasilkan semua vektor dalam ruang
vektor tersebut melalui kombinasi linear.
Ketika kita memiliki ruang vektor dengan basis asli, kita
dapat mewakili setiap vektor dalam ruang tersebut sebagai
kombinasi linear dari vektor-vektor basis tersebut. Namun,
terkadang lebih nyaman atau lebih efisien untuk menggunakan
basis yang berbeda. Dalam perubahan basis, kita mengganti basis
asli dengan basis baru.
Misalkan kita memiliki ruang vektor V dan dua basis yang
berbeda: basis asli {v1, v2, ..., vn} dan basis baru {u1, u2, ...,
un}. Setiap vektor dalam ruang vektor V dapat diekspresikan
sebagai kombinasi linear dari vektor-vektor basis. Tujuan
perubahan basis adalah menemukan koefisien atau komponen
vektor dalam basis baru yang sesuai dengan vektor tersebut.
Perubahan basis melibatkan penentuan hubungan antara
koefisien dalam basis asli dengan koefisien dalam basis baru.
Untuk melakukan ini, kita menggunakan matriks perubahan
basis. Matriks ini terdiri dari vektor-vektor basis baru sebagai
kolom-kolomnya. Dengan menggunakan matriks perubahan
basis, kita dapat mentransformasikan koefisien dalam basis asli
menjadi koefisien dalam basis baru, dan sebaliknya.
113