Page 207 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 207
1. Semakin banyak tugas manajer yang dapat didelegasikan, semakin
besar peluang mereka untuk mencari dan menerima lebih banyak
tanggung jawab dari manajer tingkat yang lebih tinggi. Jadi manajer
akan mencoba mendelegasikan tidak hanya masalah rutin, tetapi juga
tugas yang memerlukan pemikiran dan inisiatif. Dengan demikian
mereka akan terbebas untuk berfungsi dengan keefektivan maksimal
untuk organisasi.
2. Delegasi menyebabkan karyawan menerima tanggungjawab dan
mem-praktekkan cara menilai. Hal ini bukan hanya membantu melatih
mereka, tetapi juga memperbaiki rasa percaya diri dan kemauan untuk
mengambil inisiatif.
3. Delegasi seringkali dapat mengarah kepada pembuatan keputusan
yang lebih baik, karena karyawan berada paling dekat dengan “tempat
tindakan dilaks-anakan” kemungkinan mempunyai pandangan yang
lebih jelas mengenai fakta.
4. Delegasi yang efektif juga mempercepat pembuatan keputusan. Waktu
yang amat berharga dapat terbuang percuma kalau karyawan harus
mendapat persetujuan manajer sebelum membuat keputusan.
Penundaan ini dapat hilang kalau karyawan diberi wewenang untuk
membuat keputusan yang perlu di tempat kejadian.
Hambatan Untuk Mendelegasikan
Meskipun banyak manfaat pendelegasian wewenang yang dapat
dinikmati oleh manajer, namun mereka tidak seluruhnya bersedia untuk
mendelegasikan wewenang yang dimiliki kepada bawahan. Berikut adalah
beberapa alasan keengganan manajer untuk mendelegasikan wewenangnya
kepada bawahan:
1. Manajer merasa akan memperoleh hasil lebih baik dengan melakukan
sendiri suatu pekerjaan.
2. Manajer meragukan kemampuan bawahan untuk melakukan suatu
pekerjaan.
3. Memberi penjelasan kepada bawahan mengenai suatu pekerjaan yang
diinginkan oleh manajer merupakan pemborosan waktu.
4. Manajer tidak dapat mengorganisasikan dan kurang fleksibel untuk
mendelegasikan pekerjaan secara efektif.
5. Ketidakamanan dan kebingungan mengenai siapa yang akan
bertanggung jawab terhadap suatu tugas tertentu, manajer atau
bawahan, jika terjadi suatu kesalahan. Sebagai pimpinan di
perusahaan, manajer tidak dapat mengelak dari tanggung jawab, jika
196 Manajemen Pengantar