Page 209 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 209
4. Mendelegasikan pekerjaan. Dalam mendelegasikan pekerjaan,
manajer efektif akan memberikan semua informasi yang diperlukan.
5. Siap untuk melakukan campur tangan, jika diperlukan, misalkan:
bawahan yang diberikan wewenang mogok kerja.
6. Menetapkan sistem umpan balik.
SENTRALISASI DAN DESENTRALISASI
Pengambilan keputusan mengenai pendelegasian wewenang secara
berke-lanjutan disebut proses pengorganisasian. Pada saat yang
bersamaan, manajemen puncak perlu membuat keputusan mengenai
seberapa banyak praktik-praktik pendelegasian diaplikasikan pada seluruh
struktur organisasi. Keputusan ini berdampak kepada perencanaan yang
dibuat.
Tingkat pendelegasian wewenang formal diseluruh organisasi dalam
jangka panjang disebut desentralisasi dan sentralisasi. Perusahaan yang
menerapkan sistem desentralisasi akan memberikan wewenang kepada
bawahan untuk mengambil keputusan, sedangkan perusahaan yang
menerapkan sistem sentralisasi akan memusatkan wewenang pada
pimpinan puncak.
Keunggulan Desentralisasi
Desentralisasi memiliki keunggulan yang sama dengan pendelegasian
wewenang, antara lain:
1. Mengurangi beban kerja pimpinan puncak.
2. Hasil keputusan lebih baik, karena pengambilan keputusan dilakukan
oleh individu yang terlibat dalam operasional pekerjaan.
3. Pelatihan, moral kerja, dan inisiatif yang lebih baik pada karyawan
tingkat bawah.
4. Pengambilan keputusan lebih fleksibel dan lebih cepat dalam
lingkungan yang cepat berubah (turbulen).
Desentralisasi memberikan manfaat yang optimal apabila pemimpin
mampu mengkoordinasikan semua kegiatan dari divisi-divisi (sub-unit)
di dalam organisasi untuk mencapai tujuan melalui perencanaan stratejik
yang telah ditetapkan.
Al Winick, direktur di Norwest Financial Information Services Group,
dan Robert Major, direktur dan CEO di Chrysler First mempelajari
keunggulan desentralisasi dan sentralisasi di lembaga keuangan terhadap
layanan ke konsumen. Winick melaporkan desentralisasi merupakan cara
198 Manajemen Pengantar