Page 111 - CERPEN 9A - Copy
P. 111

Ruangan  kelima  atau  terakhir  yang  ia  masuki  yaitu  ruangan  hafalan  ayat


                  pilihan,  "selanjutnya cewe  yang  pake baju  biru  hijab  putih  kemarilah"  ucap
                  ustadz. Zia pun maju karena ia memakai gamis biru dan hijab putih.


                  Zia  berhasil  mendapatkan  tanda  tangan  ustadz  tersebut.  Selesai  memasuki
                  ruangan  yang  menegangkan  tersebut,  Zia  merasa  sedikit  lega,  Karena


                  akhirnya Zia dapat menyelesaikan kegiatan monuqosyah. "Gimana lancar?"
                  Tanya ustadzah. "Alhamdulillah lancar ustadzah. Hanya saja merasa sedikit


                  tegang saat membaca Al Qur'an, soalnya ustadz nya menakutkan" ucap Zia
                  terlalu jujur.

                         "Hahah, astaghfirullah Zia. Tapi hafalannya lancar semua kan?" Ucap

                  ustadzah.  "Alhamdulillah  lancar  ustadzah,  yang  jaga  diatas  soal  PG  cantik

                  banget ya? ustadzah" ucap Zia sambil tersenyum. "Enggak tau, ustadzah kan

                  nggak liat wajah mereka" ucap ustadzah sambil tersenyum. "Owh iya ya, lupa

                  saya ustadzah" ucap Zia dengan tertawa tipis."Ya sudah tunggu yang lain aja

                  dulu. Kamu terlalu cepat keluar" ucap ustadzah nya.

                         Zia  hanya  tersenyum  mendengar  ucapan  ustadzah  nya."Ini  makanan

                  mu, makan sudah sambil nunggu temenmu yang lain" ucap ustadzah sambil

                  menyodorkan  kotak  makanan."Terimakasih  ustadzah"  ucap  Zia  sambil

                  mengambil  kotak  makanan  nya  tersebut.  "Itu  ayahmu  udah  nunggu  kamu,

                  pulang  sudah  nanti  ustadzah  yang  ngurus  sisanya"  ucap  ustadzah  sambil

                  mengelus paha milik Zia."Baik Bu, Zia pulang dulu. Assalamualaikum" ucap

                  Zia  sambil  mencium  tangan  ustadzah  nya.  Lalu  meninggalkan  tempat

                  monuqosyah tersebut.

                  Saat     Zia    telah     sampai      dirumahnya,       "assalamualaikum"       ucap

                  Zia."Waallaikumusalam"  jawab  Mirza  dan juga  ibunya."Ini  aku  dapat  kotak

                  makanan,  silahkan  dimakan"  ucap  Zia,  lalu  meletakkan  kotak  makanan

                  tersebut  di  atas  meja.  "Wiiihh,  keliatannya  enak  nih"  ucap  Mirza  sambil

                  membuka  kotak  makanan  tersebut.  "Makanlah,  sisain  ibu  sama  ayah  juga"

                  ucap Zia lalu berjalan menuju kamar nya.






                                                                                                    111
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116