Page 173 - Gabungan
P. 173
"Lihatlah ekspresimu, Pak Untung. Sekalipun harganya Rp50.000,
pasti tetap kaubeli," Yati tersenyum kepada suaminya.
"Betul! Aku memang mau beli!" Untung berhenti sejenak. "Kalau
yang ini hilang lagi, benar-benar tak bisa dapat penggantinya!"
"Syukurlah, yang penting kau baik-baik saja," Bai Datou menghela
napas. "Para pencopet itu, begitu berhasil, langsung foya-foya.
Ujung-ujungnya tetap tak punya apa-apa."
"Aku selalu sedih melihat kemerosotan moral mereka! Ada yang
bolak-balik masuk penjara, tapi tak pernah berubah, hanya
menyusahkan masyarakat."
"Zaman sudah berubah, Pak Untung. Menantu ku, Pengacara
Zhou, bilang bukan hanya di sini—di Eropa, Amerika, Jepang,
sekalipun bantuan sosial baik, tingkat kejahatan remaja terus naik.
Setiap keluarga punya masalah sendiri," kata Bai Datou sambil berdiri.
Ia masuk kamar, mengambil jam saku emas, dan memberikannya
kepada Untung. "Ini hadiah dari Wenhao, produk baru Swiss. Lebih
aman kalau kau pakai ini saat keluar."
"Lalu, kau pakai apa?" tanya Untung.
"Aku masih punya tiga jam. Wenying dan Wenxiong suka memberi
hadiah—sebagai ayah, aku terima saja," Bai Datou tertawa.
"Terima kasih, Tuan Bai!" Untung dan Yati serempak berterima
kasih.
173

