Page 187 - Gabungan
P. 187

Tiba-tiba Yamamoto melihat Bai Datou. "Bai! Kau orang Tionghoa,


            kenapa ada di sini?"


                "Aku sudah tinggal di sini sembilan tahun, Tuan Yamamoto."


                "Keluar!" perintah Yamamoto.


                Bai Datou maju ke depan.


                "Aku  tahu  pasti  Tanaka  datang  ke  sini  main  perempuan,  lalu


            dibunuh mereka!"


                "Tuan Yamamoto, selama sembilan tahun aku di sini, tidak pernah


            ada  kejadian  kriminal.  Penduduk  di  sini  baik-baik,  ramah,  mana


            mungkin membunuh? Komandan Tanaka sendiri sudah memperkosa


            ratusan wanita di sini—di rumah, di jalan, di ladang jagung—kapan


            saja, di mana saja, tanpa takut. Tapi tidak ada yang berani melawan.


            Menurutku, mungkin dia diterkam binatang buas. Lihat saja, belakang

            desa ini hutan lebat puluhan kilometer!"


                "Pasti dimakan harimau!" teriak beberapa penduduk.


                "Diam!" Yamamoto mengamuk. "Kau bohong!"


                "Ini bukan urusanku, ngapain aku bohong? Jika Tuan Yamamoto


            membunuh  semua  orang  tak  bersalah  ini,  tetap  tidak  akan


            menemukan Komandan Tanaka!" Bai Datou mendekat dan berbisik


            sesuatu.  Yamamoto  langsung  naik  pitam,  menaruh  pedangnya  di


            bahu Bai Datou.


                "Bakayaro! (Bangsat!)"

                                                           187
   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192