Page 47 - BUKU MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK GENERASI MILENIAL
P. 47

BAB 2 POLA PEMBELAJARAN ABAD 21

            sekolah  model,  sekolah  internasional,  dan  berbagai  macam
            sekolah  masa  depan  lainnya,  mempunyai  fasilitas  dan  media
            belajar yang tak sebanding dengan sekolah-sekolah di desa atau
            perkampungan.  Padahal  segala  jenis  sekolah  tersebut  mem-
            punyai  murid  yang  berasal  dari  generasi  yang  sama;  generasi
            milenial.  Belum  lagi  sekolah-sekolah  yang  terdapat  di  kawasan
            pelosok.
                 Terlepas dari pembangunan nasional yang memang belum
            merata,  sekolah-sekolah  di  pelosok  telah  sejak  lama  tak
            menyediakan  media  buatan.  Alat  peraga  yang  dipakai  dalam
            pembelajaran  seringkali  adalah  benda  nyata.  Terkadang  juga,

            pembelajaran  menggunakan  media  projector dengan  maksud
            agar  materi ajar  diterima dengan  baik, justeru membuat pem-
            belajaran  tidak  kondusif.  Sebab,  alih-alih  siswa  tertarik  dengan
            konten  pembelarajan,  mereka  malah  penasaran  dan  mem-
            fokuskan perhatian kepada benda projector    ; benda apa, berasal
            darimana, dan bagaimana cara kerjanya .
                                                     7
                 Sejauh  pemanfaatan  media  dalam  bidang  pendidikan,
            kesenjangan-kesenjangan semacam itu memang jamak terjadi.
            Tidak  hanya  kesenjangan  dalam  pemerataan,  melainkan  juga
            kesenjangan dalam keterampilan penggunaan. Sebagai contoh
            empiris, kita dapat mengamati kebijakan pemerintah Indonesia
            soal  implementasi  Kurikulum  2013  dan  tuntutan  guru  agar
            inovatif dan kreatif (termasuk guru PNS yang tidak lagi muda).
            Faktanya, inovasi dan kreasi dalam pembelajaran hari ini sangat
            bergantung  pada  pemanfaatan  perangkat  komputer.  Faktanya
            lagi,  para  guru  generasi  tua  memang  tidak  familiar  dengan
            perangkat  IT  untuk  menunjang  pembelajarannya.  Alhasil,
            mereka  lebih  memilih  mengajar  dengan  gaya  konvensional
            daripada modern, sebab lebih nyaman, telah terbiasa, dan tidak
            perlu “belajar lagi” tentang bagaimana cara mengajar.
                 Tidak  hanya  di  Indonesia  sebagai  negara  berkembang,  di
            dalam  negara  maju  seperti  Irlandia  misalnya,  hanya  terdapat
            30%  guru  di  jenjang  Sekolah  Dasar  dan  25%  guru  di  jenjang
            sekolah  menengah  yang  berkemampuan  baik  dalam  meng-

            7     Pengalaman penulis secara langsung

            40
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52