Page 48 - BUKU MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK GENERASI MILENIAL
P. 48
MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK GENERASI MILENIAL
operasikan ICT di sekolah. Menurut inspeksi yang dilakukan, 59%
kelas di jenjang Sekolah Dasar telah difasilitasi dengan ICT.
Namun begitu, rupanya masih 22% pembelajaran yang meman-
faatkan ICT tersebut (Ireland’s Department of Education and
Science , 2008).
Jika kendala-kendala teknis yang berakibat pada minimnya
pelibatan ICT itu disandingkan dengan hasil penelitian Alemu
(2015), maka akan jelas bahwa keputusan guru dalam meng-
gunakan ICT bukan sekadar soal kemampuan mengoperasikan,
tapi juga prioritas keperluan. Sebab, ada sekitar 72,5% guru yang
mengajar tanpa menggunakan perangkat komputer sama
sekali. Perangkat komputer yang dimaksud ialah database,
.
spreadsheets dan digital scanners Hasil penelitian itu mem-
,
buktikan, walaupun suatu perangkat telah tersedia namun jika
tidak diperlukan maka tidak akan digunakan. Namun demikian,
penting pula untuk diketahui bahwa sebagian jawaban respon-
den menyatakan bahwa tidak digunakannya perangkat itu
adalah karena keterampilan yang rendah, kurangnya dukungan
pedagogis dan teknis, masalah waktu, dan kadangkala perang-
kat tersebut tidak dapat diakses saat diperlukan.
C. Problematika Penggunaan Media Pembelajaran
Sejak internet diperkenalkan di dunia komersial pada awal
1970-an dan ditemukannya teknologi kabel optik dan web
browser, informasi menjadi semakin cepat terdistribusi ke
seluruh penjuru dunia. Perannya sebagai media penyalur
informasi dan pengetahuan pun menjamah semua sektor-
sektor sentral, termasuk ekonomi, politik, dan pendidikan. Oleh
sebab itu, pendidikan sampai hari ini berada di masa ledakan
informasi digital (knowledge age) dengan percepatan pening-
katan pengetahuan yang sangat hebat. Percepatan itu
didukung oleh penerapan media dan teknologi digital yang
disebut dengan information super highway (Gates, 1996;
Halpern, 2003).
Memang tak bisa disangkal, komputer dan internet adalah
“duet maut” yang menjembatani informasi dari satu otak
41