Page 54 - BUKU MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK GENERASI MILENIAL
P. 54

MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK GENERASI MILENIAL


            tingkatan mata pelajaran, dan tingkatan tema keilmuan (Wang,
            2007;  Kafanabo,  2011).  Seolah  menguatkan  pendapat  tersebut,
            Mbalamula  (2016)  juga  menyatakan  bahwa  ICT  kini  telah
            menjadi  hal  umum  bagi  semua  aspek  kependidikan,  terutama
            aspek  administratif  dan  kepengajaran.  Menurutnya,  ini  terjadi
            karena  adanya  peningkatan  popularitas  teknologi  elektronis
            baik  di  negara  maju  maupun  negara  berkembang.  Sehingga
            wajar  bila  banyak  akademisi  dan  peneliti  banyak  menemukan
            cara agar ICT bisa meningkatkan prestasi akademik siswa.
                 Namun  demikian,  bagi  Indonesia  sebagai  negara  berkem-
            bang,  perlu  adanya  perencanaan  yang  baik  dalam  rangka
            mengenalkan ICT sebagai media pendukung dalam pengajaran.
            Bersandar pada pendapat banyak ahli, menurut Bostald (2004)
            semua  perencanaan  untuk  mengenalkan  dan  menggunakan
            ICT kepada anak-anak dan orang dewasa harus dipahami betul
            mengenai  maksud  dan  tujuannya,  praktiknya,  serta  konteks
            sosialnya.  Ada  tiga  kondisi  yang  diperlukan  guru  untuk
            memperkenalkan  ICT  ke  dalam  kelasnya;  guru  harus  percaya
            akan  keefektifan  teknologi,  guru  harus  percaya  bahwa
            digunakannya  teknologi  tidak  akan  menimbulkan  gangguan,
            dan yang terakhir para guru harus percaya bahwa mereka dapat
            mengontrol penggunaan tekonologi dengan baik (Zhao & Cziko,
            2001).
                 Jika merujuk pada enam belas prinsip pembelajaran abad 21
            hasil rumusan BSNP (2010), maka akan semakin jelas apa yang
            dimaksud  oleh  para  ahli  di  atas.  Keenam  belas  prinsip  itu
            menyangkut  pengajaran  dalam  ranah  kontekstualitas,  metode
            berpikir kritis (keterbukaan terhadap kebebasan informasi), dan
            pemanfaatan  teknologi  mutakhir .  Akan  tetapi,  harus  di-
                                                 8
            mengerti  pula  bahwa  realitas  kondisi  guru  pengajar  generasi
            milenial  bukanlah  mereka  yang  berasal  dari  generasi  milenial
            pula. Mereka adalah generasi X.
                 Menurut  IEAB,  setidaknya  ada  empat  karakteristik  yang
            mencirikan pengajar masa kini. Keempatnya meliputi:


            8     Selengkapnya  dapat  dilihat  dalam  Paradigma  Pendidikan  Nasional  Di  Abad-21  (BSNP,
               2010).

                                                                           47
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59