Page 58 - BUKU MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK GENERASI MILENIAL
P. 58

MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK GENERASI MILENIAL


            4)  Melakukan  survei  kepada  siswa  tentang  familiaritasnya
                 terhadap  ICT,  dan  meminta  mereka  untuk  mempresen-
                 tasikan pengetahuan dan keterampilannya di depan kelas.
            5)  Menggunakan  program  komputer  untuk  merekam  segala
                 aktivitas  kepengajaran  selama  satu  tahun  pelajaran,
                 termasuk dalam menganalisis perkembangan belajar.
            6)  Menghabiskan  waktu  siswa  untuk  berkutat  dengan  kelas
                 multimedia.
            7)  Meminimalisir  masalah  fisik  yang  timbul  dari  penggunaan
                 ICT.
                 Sementara itu, Phelps, Graham & Kerr (2004) menyarankan
            agar  sebaiknya  pengembangan  ICT  secara  profesional  harus
            menjadi bagian esensial dari karir seorang instruktur. Pengem-
            bangan itu harus berkelanjutan, intensif dan terencana dengan
            baik.  Menurut  sebagian  besar  praktisi,  bahkan  harus  ada  sesi

            diskusi  dan  sharing pengalaman  tentang  kesiapan  mereka
            dalam  menggunakan  ICT  untuk  pembelajaran.  Sehingga
            instruktur (dalam hal ini adalah guru) akan terdukung dan dapat
            mengikuti  perkembangan  ICT.  Tapi  menurut  penulis,  tawaran
            solusi  itu  kurang  realistis.  Sebab,  guru  dalam  hal  ini  sudah
            berperan  sebagai  orangtua  dan  administrator  kelas.  Jika
            tugasnya  masih  ditambah  untuk  menguasai  ICT  secara  fasih,
            tampaknya justeru menghambat tujuan pokok pembelajaran.
                 Akan  lebih  bisa  diterima  jika  ICT  hendaknya  dituntukan
            hanya kepada guru muda, bukan guru tua. Hal ini tentu sudah
            mempertimbangkan  jenjang  generasi  yang  telah  dibahas  di
            muka,  bahwa  ICT  lebih  familiar  dengan  generasi  masa  kini,
            bukan  generasi  terdahulu.  Kendatipun  pemerintah  berkewa-
            jiban menjaga kualitas pendidikan, namun mereka harus tetap
            memperhatikan nilai etika. Aspek pedagogis para guru memang
            penting  untuk  ditingkatkan,  namun  tidak  semua  guru  dapat
            memenuhi  tuntutan  tersebut,  misalnya:  guru  generasi  tua.
            Seharusnya,  mereka  mendapat  prioritas  untuk  memperoleh
            tunjangan  karena  memang  itu  hak  mereka,  bukan  malah
            kehilangan hak mereka karena sesuatu yang memang tak bisa
            mereka  lakukan.  Oleh  sebab  itu,  sangat  tidak  beralasan  jika


                                                                           51
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63