Page 68 - BUKU MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK GENERASI MILENIAL
P. 68

MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK GENERASI MILENIAL


                 Walau begitu, dalam kaitannya dengan pendekatan ASSURE,
            kesemua  teori  belajar  itu  penting  diperhatikan  demi  meman-
            cing  stimulus  dan  partisipasi  siswa.  Sebab  belajar  harusnya
            menjadi  aktivitas  yang  membuat  pebelajar  mempraktikkan
            pengetahuan  dan  keterampilan,  serta    menerima  feedback
            sebelum  usaha-usaha  mereka  dinilai  secara  resmi  oleh  guru
            melalui  instrumen  assesmen.  Feedback boleh  saja  berasal

            device  yang telah diprogram, skema penilaian dalam print book,
            guru, ataupun siswa lain (Heinich, et. Al. 2002).

            6.  Evaluate and Revise
                 Evaluasi dan revisi adalah berguna untuk meninjau kembali
            dan mengukur apakah pembelajaran berhasil, atau gagal. Guna
            mendapat  gambaran  lengkap,  evaluasi  hendaknya  melingkupi
            seluruh  proses  instruksional.  Hasil  evaluasi  ini  kemudian  akan
            mengerucut  pada  sebuah  pertanyaan  apakah  metode  yang
            dipakai  memenuhi  target  dan  hasil  yang  diharapkan,  dan
            apakah  media  yang  dipakai  tetap  bisa  digunakan,  perlu
            dimodifikasi,  ataupun  tidak  perlu  digunakan  lagi  sama  sekali.
            Jika  ternyata  media  dan  metode  tidak  cocok,  menurut  Faryadi
            (2007), setelah melalui tahap revisi masih diperlukan pengujian
            kembali,  apakah  media  dan  metode  pengganti  benar-benar
            efektif. Evaluasi bukanlah akhir dari perencanaan pembelajaran,
            justeru  merupakan  garis  start untuk  siklus  berikutnya  dalam

            pembelajaran sistematik dengan pendekatan ASSURE.
                 Apabila dicermati kembali, nampaknya pendekatan ASSURE
            mempunyai  asas  baku  yang  cukup  kuat  untuk  membangun

            courseware dalam  pembelajaran.  Tidak  hanya  memberikan
            pedoman kepada guru untuk menjalankan pembelajaran yang
            efektif,  namun  juga  memberikan  rambu-rambu  di  titik  mana
            sebaiknya suatu pembelajaran mendapat penekanan. Sehingga
            sangat  lumrah  jika  model  ASSURE  lebih  banyak  dipakai  dan
            digaungkan  sebagai  pedoman  dalam  merencanakan  dan
            mengkondisikan pembelajaran yang efektif. Pakar  Instructional
            Design sekelas Heinich, Molenda, Russel, dan Smaldino bahkan

            juga mengakui efektivitas dan kompleksitas dari model ASSURE

                                                                           61
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73