Page 71 - BUKU MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK GENERASI MILENIAL
P. 71

BAB 3 METODE PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

                 Model  ADDIE  adalah  desain  pembelajaran  yang  berulang,
            dimana  hasil  dari  evaluasi  formatif  pada  masing-masing  fase
            dapat  membuat  guru  kembali  ke  fase  berikutnya.  Hasil  akhir
            dari satu fase adalah produk awal dari fase berikutnya (McGriff,
            2000).  Termasuk  fase  terakhir,  evaluasi  sumatif,  merupakan
            produk awal dari fase analisis untuk perencanaan pembelajaran
            di  semester  berikutnya.  Agar  lebih  tertata  rapi,  Danks  (2011)
            menyarankan  agar  guru  menjadwal  kelima  fase  ADDIE  seperti


            ini:  Analysis dan  Design dilakukan  sebelum  tahun  ajaran,

            Development di  awal  tahun  ajaran,  Implementation dilakukan

            selama  tahun  ajaran,  dan  Evalution dilakukan  di  akhir  tahun

            ajaran.

            1.   Analysis
                              11
                 Fase  analisis   adalah  pondasi  untuk  fase-fase  lainnya.
            Selama fase ini, terjadi proses pendefinisian sejauh mana penge-
            tahuan  awal  siswa,  apa  yang  akan  dipelajari  siswa,  apa  yang
            diperlukan  agar  siswa  dapat  mencapai  tujuan  belajar  tersebut,
            dan  seperti  apa  lingkungan  belajar  siswa  (Aldoobie,  2015).
            Sekurang-kurangnya, informasi yang diperoleh harus mencakup
            aspek  pengetahuan,  keterampilan,  dan  sikap  yang  perlu
            ditingkatkan  (Cheung,  2016).  Sehingga  paling  tidak,  diperlukan
            analisis  terhadap  kebutuhan  (need  analysis)  dan  analisis
            terhadap  kinerja  (performance  analysis).  Cheung  (2016)  bahkan
            menambahkan adanya task       analysis  dan learner  analysis , namun
            hal itu merupakan bentuk perincian dari dua analisis tadi.
                 Hasil  dari  analisis  kebutuhan  adalah  target  pembelajaran,
            sedangkan  hasil  dari  analisis  kinerja  adalah  keputusan  apakah
            solusi  untuk  memecahkan  masalah  harus  dengan  pembuatan
            perangkat  pembelajaran  atau  tidak.  Melalui  dua  analisis  itu,

            output yang  dihasilkan  adalah  profil  siswa,  identifikasi  kesen-

            jangan,  dan  identifikasi  kebutuhan.  Output inilah  yang  akan
            menjadi input   bagi tahap desain.

            11     Beberapa ahli menyebut tahap ini sebagai pra-perencanaan, sebab perencanaan akan
               dilakukan  pada  tahap  design  dan  akan  dikukuhkan  kembali  sebagai  rancangan  yang
               sudah matang pada tahap development .

            64
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76