Page 75 - BUKU MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK GENERASI MILENIAL
P. 75
BAB 3 METODE PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
mengukur ketercapaian tujuan pengembangan produk sekali-
gus tujuan pembelajaran, dan mencari informasi apa saja yang
dapat membuat peserta didik mencapai hasil terbaik. Terutama
evaluasi sumatif, akan mendasari keputusan apakah paket
rancangan pembelajaran perlu direvisi atau bisa dilanjutkan.
C. Hannafin & Peck
Model desain pengajaran milik Hannafin & Peck adalah
model desain pembelajaran berorientasi produk, yang terdiri
dari tiga fase, yakni Analisis Kebutuhan, Desain, dan Pengem-
bangan sekaligus Implementasi. Tahap evaluasi dan revisi tetap
ada, yangmana dilakukan secara hati-hati di setiap tahap
pengembangan media; persis dengan metode ADDIE. Meski
biasanya menghasilkan produk berupa media pembelajaran,
tapi model ini juga biasa digunakan untuk mendesain ling-
kungan belajar (Isman, et. al., 2005). Berikut adalah diagram alir
bagaimana proses berlangsungnya model pengembangan
media pembelajaran menurut Hannafin & Peck.
Fase 1:
Fase 1:
Fase 1:
Analisis Desain Pengembangan dan
Kebutuhan Penerapan
Evaluasi dan Revisi
Gambar 4. Alur Penerapan Model Hannafin & Peck
Fase Analisis, diperlukan untuk mengidentifikasi kebutuhan
dalam mengembangkan media pembelajaran, termasuk meru-
muskan tujuan, opsi media pembelajaran yang dapat dibuat,
pengetahuan, dan keterampilan tertentu yang harus dikuasai
siswa lebih dulu (kemampuan prasyarat). Poin pokok dalam
tahap ini adalah mengurutkan tujuan. Sebab pengurutan tujuan
68