Page 154 - IPA_BG_KLS_X_Rev
P. 154

Dalam proses pembelajaran, ada satu model yang dapat digunakan, yaitu
               project-based learning mengingat ada aktivitas proyek dalam bab ini. Guru juga
               dapat menggunakan berbagai metode atau model pembelajaran sesuai dengan
               kondisi satuan pendidikan dan hasil asesmen awal. Contohnya, menggunakan




               model problem-based   learning  dalam menganalisis informasi dari berbagai



               sumber tentang biodiesel B30
                   Miskonsepsi  yang sering terjadi  dalam  bab  ini  antar  lai  (1) menganggap




               bahw  reaksi  kimi  itu  berbahay  merugi  d  menakutkan; (2) kimia



               hijau  bu  materi  yang harus dipelajari  di  sekolah  sebab  kesadar  terhadap

               pelestari  lingkung    muncul deng  sendiriny  setelah  pesert  didi



               dewas  d  hidup  bermasyarakat; ser  (3) sebagi  besar peser  didik
               belum  memahami  pengerti  kimi  sebagai  bagi  dari  ilmu  kimi  serta

               belum  menyadari  pentingny  kimi  hijau  Untu  mengatasi  hal ini  guru  dapat
               melaku  diskusi  lebih  mendalam  deng  memberi  pertany  terkai  hal
               ini  Guru  dapat menayang  berbagai  peristiw  terkait perilaku  masyar





               yang merugi  lingkung  kemudi  pesert  didik diberi  ruang untu
               mengungkap  pemahamanny  Guru  dapat menguat  konsep  kemudi


               memperbaiki  miskonsepsi  dari  hasil diskusi  bersam  pesert  didik.
               G.  Pengayaan dan Remedial
               Untuk  peserta  didik  yang  telah  mencapai  kriteria  ketercapaian  tujuan
               pembelajaran (KKTP) dapat diberikan pengayaan. Materi pengayaan untuk
               mendalami berbagai senyawa polutan, baik logam berat (Pb, Cd, Hg) yang
               mencemari air, tanah, dan udara maupun molekul organik yang digunakan
               sebagai bahan pestisida. Polutan yang bersifat radioaktif juga dapat diberikan
               untuk mengembangkan wawasan berbagai bahan kimia yang bertentangan
               dengan prinsip kimia hijau.  Di samping itu, pengetahuan tentang proses kimia
               yang mendukung kimia hijau perlu disampaikan, misalnya pembuatan green
               ozone sebagai desinfektan air.

                   Bagi peserta didik yang belum mencapai KKTP dapat dilakukan program
               remedial. Program remedial ini dapat dilakukan dengan berbagai strategi,
               seperti melakukan diskusi dalam pembelajaran ulang kemudian diakhiri dengan
               penugasan. Perlu dicermati bahwa program remedial ini dilakukan untuk
               mencapai KKTP yang dikembangkan.






                                                   Panduan Khusus Bab V Kimia Hijau dalam  137
                                                        Pembangunan Berkelanjutan 2030
   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159