Page 49 - Sang Pemimpi by Andrea Hirata (z-lib.org)
P. 49

Anak-anak  yang  kuat  tenaganya  menjadi  pendulang  timah.
              Seharian  berendam  di  dalam  lumpur,  mengaduk-aduk  aluvial,
              meraba-raba  urat  timah  di  bawah  tanah,  mempertaruhkan
              kelangsungan  hidup  pada  kemampuan  menduga-duga.  Mereka
              yang  kuat  nyalinya  bekerja  di  bagian  tengah  laut.  Pekerjaan
              berbahaya  yang  berbulan-bulan  baru  bisa  bertemu  keluarga.
              Mereka  yang  kuat  tenaga  dan  kuat  nyalinya  siang  malam
              mencedok  pasir  gelas  untuk  mengisi  tongkang,  makan  seperti
              jembel dan tidur di bawah gardan truk, melingkar seperti biawak.
              Anak-anak  Melayu  ini  paling  miris  nasibnya.  Karena
              sesungguhnya setiap butir pasir itu adalah milik ulayatnya, setiap
              bongkah  kuarsa,  topas,  dan  galena  itu  adalah  harkat  dirinya
              sebagai  orang  Melayu  asli,  tapi  semuanya  mereka  muat  sendiri
              ke  atas  tongkang  untuk  menggendutkan  perut  para  cukong  di
              Jakarta  atau  pejabat  yang  kongkalikong.  Menjadi  pendulang,
              nelayan  bagan,  dan  kuli  pasir,  berarti  mengucapkan  selamat
              tinggal pada Tut Wuri Handayani.
                  Mereka yang masih bersemangat sekolah umumnya bekerja
              di  warung  mi  rebus.  Mencuci  piring  dan  setiap  malam  pulang
              kerja  harus  menggerus  tangan  tujuh  kali  dengan  tanah  karena
              terkena minyak babi.
                  Atau  menjadi  buruh  pabrik  kepiting.  Berdiri  sepanjang
              malam  menyiangi  kepiting  untuk dipaketkan ke Jakarta  dengan
              risiko  dijepiti  hewan  nakal  itu.  Atau,  seperti  aku,  Arai,  dan
              Jimbron, menjadi kuli ngambat.
                  Sebelum  menjadi  kuli  ngambat  kami  pernah  memiliki
              pekerjaan  lain  yang  juga  memungkinkan  untuk  tetap  sekolah,
              yaitu sebagai penyelam di padang golf.


                                          47
              -Sang Pemimpi-                                                                                                                     ADEF
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54