Page 99 - Sang Pemimpi by Andrea Hirata (z-lib.org)
P. 99

Ayahku yang pendiam: ayah juara satu seluruh dunia. Matahari sore yang
              hangat  bercampur  dengan  angin  yang  dingin,  membelai-belai  kami
              melalui jembatan kayu. Di bawah kami sungai purba Lenggang mengalir
              pelan. Gelap dan dalam. Hulunya menyimpan  sejarah  pilu orang-orang
              miskin  Melayu,  anak-anak  sungainya  adalah  misteri  yang  mengandung
              tenaga  mistis,  dan  riak-  riaknya  yang  berkecipung  siang  dan  malam
              adalah nyanyian sunyi rasa sayangku yang tak bertepi untuk ayahku..























































                                          97
              -Sang Pemimpi-                                                                                                                     ADEF
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104