Page 9 - Modul Ring Dan Lapangan
P. 9

    0            0                               0
                        Ambil  sebarang     = [     ] ,    = [   ] ∈   ,  diperoleh       = [   ].  Akibatnya,
                                               0 0          0  0                          0    0
                        〈  , +,∙〉 merupakan daerah integral.

                     Selanjutnya akan diberikan beberapa tetorema yang berkaitan dengan RTPN.


                      Teorema C-4

                      Suatu Ring adalah RTPN jika dan hanya jika memenuhi hukum kansalasi.


                     Bukti:

                     Ada dua yang akan dibuktikan yaitu:

                     1.  Suatu ring adalah RTPN, jika memenuhi hukum kansalasi.

                     2.  Jika suatu ring memenuhi hukum kansalasi maka ring tersebut RTPN.

                     Demikian pula bila       = 0 dengan    ≠ 0 maka harus ditunjukkan    = 0. Perhatikan        =
                     0, diperoleh       = 0 = 0   . Karena berlaku hukum kansalasi maka diperoleh    = 0.

                     Dengan demikian telah terbukti sifat RTPN yaitu jika       = 0 maka paling sedikit satu akan
                     sama dengan nol.

               a.    Ring Pembagian (Division Ring) Dan Lapangan (Field)


                       Definisi D-1
                       Suatu ring dinamakan ring pembagian atau division ring jika:

                       1)  Banyak unsurnya lebih dari satu

                       2)  Memiliki unsur kesatuan (dilambangkan dengan 1)


                       ∀   ≠ 0 ∈   ∃   −1  ∈    sedemikian sehingga      −1  =    −1    = 1


                     Perhatikan Kembali Definisi A-4 tentang unit. Ring pembagian juga dapat juga dikatakan
                     sebagai ring dengan unsur kesatuan yang setiap elemen tak nolnya adalah unit.

                     Contoh 15:

                                                 +          +     
                     Himpunan     (ℂ) = {[                    ] |  ,   ,   ,    ∈ ℝ,    = √−1}  dapat  ditunjukkan
                                    2
                                             −   +          −     
                     bahwa dengan operasi penjumlahan dan perkalian dua matriks merupakan ring. Selanjutnya,
                                            1   0
                     dapat ditunjukkan    = [    ] merupakan unsur kesatuan.
                                            0   1






                                                                                                            7
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14