Page 15 - Materi Bahan Makanan Daging, Ungas & Telur
P. 15

Proses  tersebut  dinamakan  proses  aging  (pelayuan).  Pelayuan  adalah  penanganan

                       daging segar setelah penyembelihan dengan cara menggantung atau menyimpan selama
                       waktu tertentu pada temperatur di atas titik beku daging.

                       •  Tujuan Aging

                          1)  Agar proses pembentukan asam laktat dari glikogen otot berlangsung sempurna,
                              penurunan pH pada daging sehingga pertumbuhan bakteri akan terhambat.

                          2)  Pengeluaran darah menjadi lebih sempurna, sehingga meminimalkan kerusakan,
                              akibat mikroorganisme, sebab daging media baik untuk pertumbuhan mikrobia.

                          3)  Lapisan luar daging menjadi kering, sehingga kontaminasi mikroba pembusuk
                              dari luar dapat ditahan.

                          4)  Untuk memperoleh daging yang memiliki tingkat keempukan optimum, sebab

                              daging melewati fase rigor mortis dengan sempurna.
                       •  Hal-hal yang harus diperhatikan pada proses pelayuan:

                          1)  Pelayuan dilakukan dengan cara menyimpan/menggantung karkas pada suhu

                              sedikit dibawah suhu kamar.
                          2)  Untuk karkas sapi, karkas kerbau, karkas kuda, waktu pelayuannya ± 12 jam.

                          3)  Karkas  kambing  atau  domba  dilayukan  3-4  jam.  namun  untuk  memperoleh
                              keempukan dan cita rasa yang khas, pelayuan harus dilakukan pada suhu 3-4°C

                              selama 7-8 hari atau suhu 20° C selama 40 jam atau suhu 43°C selama 24 jam.


                   C.  DAGING DARI HEWAN BERKAKI DUA

                              Unggas merupakan hewan dari keluarga burung yang memiliki bulu dengan dua
                       kaki  dan  paruh,  serta  memiliki  sayap  dan  berkembang  biak  dengan  cara  bertelur.

                       Unggas  mudah  didapat  dan  harganya  terjangkau.  Inilah  yang  menyebabkan  bahan
                       makanan sumber protein ini menjadi pilihan banyak orang.

                       Unggas  dikonsumsi  dengan  cara  disembelih,  dikeluarkan  darahnya,  dihilangkan
                       bulunya,  dan  dibersihkan,  selanjutnya  dimasak  sesuai  selera.  Unggas  dapat  diolah

                       dengan  berbagai  metode  pengolahan.  Saat  memasak  unggas,  kalian  hendaknya

                       memastikan bahwa daging unggas yang dimasak benar-benar matang untuk mencegah
                       kontaminasi bakteri. Beberapa unggas yang biasa dikonsumsi antara lain ayam, itik,

                       dan burung puyuh
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20