Page 68 - PROSES & TEKNIK PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG
P. 68

PROSES & TEKNIK
                  PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG


                           i.   Asas keterlibatan dan kepastian hukum; dan

                           j.   Asas keseimbangan, keserasian, dan keselarasan.
                                Selain asas-asas sebagaimana disebutkan diatas, Pasal 6 ayat
                           (2) UU No. 12  Tahun 2011  jo. UU No. 15  Tahun 2019 mengisyaratkan,
                           peraturan perundang-undangan tertentu dapat berisi asas-asas lain
                           sesuai dengan bidang hukum peraturan perundang-undangan  yang
                           bersangkutan.

                                Dalam Penjelasan atas UU No. 12 Tahun 2011 jo. UU No. 15 Tahun
                           2019 dijelaskan maksud dari tiap-tiap asas dalam materi muatan
                           peraturan perundang-undangan tersebut, yakni sebagai berikut:

                           a.   Asas pengayoman adalah bahwa setiap materi muatan peraturan
                                perundang-undangan harus berfungsi memberikan perlindungan
                                untuk menciptakan ketenteraman masyarakat;

                           b.   Asas kemanusian adalah bahwa setiap materi muatan peraturan
                                perundang-undangan harus mencerminkan perlindungan dan
                                penghormatan hak-hak asasi manusia, serta harkat dan martabat
                                setiap warga negara dan penduduk Indonesia secara proporsional;
                           c.   Asas kebangsaan adalah bahwa setiap materi muatan peraturan
                                perundang-undangan  harus  mencerminkan  sifat  dan  watak
                                bangsa Indonesia yang majemuk dengan tetap menjaga prinsip
                                NKRI;
                           d.   Asas kekeluargaan adalah bahwa setiap materi muatan peraturan
                                perundang-undangan harus mencerminkan musyawarah untuk
                                mencapai mufakat dalam setiap pengambilan keputusan;
                           e.   Asas kenusantaraan adalah bahwa setiap materi muatan peraturan
                                perundang-undangan senantiasa memperhatikan kepentingan
                                seluruh  wilayah Indonesia dan materi muatan peraturan
                                perundang-undangan yang dibuat di daerah merupakan bagian
                                dari sistem hukum nasional yang berdasarkan Pancasila dan UUD
                                NRI Tahun 1945;
                           f.   Asas “bhinneka tunggal ika” adalah bahwa setiap materi
                                muatan peraturan perundang-undangan harus memperhatikan
                                keragaman penduduk, agama, suku dan golongan, kondisi khusus



                   50    dpr.go.id
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73